PADANGPANJANG (GemaMedianet.com) - RT 19, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat patut mendapat apresiasi. Pasalnya, di RT ini terdapat dua Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dengan keunikan tersendiri.
“Belum ada di Padang Panjang, bahkan di Sumatera Barat, satu RT memilili dua TBM,” sebut Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, ST, MT saat mendampingi Bunda Literasi Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP meninjau dua lokasi TBM itu, Senin (1/3/2021).
Dua TBM di RT 19 ini, TBM Sembilan Belas yang dikelola Dewi Suryani dan TBM Puncak Silaiang Indah yang dikelola Sri Destuti kedua TBM ini memiliki kegiatan yang berbeda-beda.
Di TBM Puncak Silaiang Indah, Dokter Dian sempat kagum dengan adanya TBM ini. Lantaran TBM tersebut sangat bagus, dan anak-anak bisa belajar di alam sambil bermain.
"Wah, bagus sekali TBM ini ya. Benar-benar belajar di alam, kalau kita ke sini. Suasana sejuk, ada taman bermain, ada buku, lengkap sudah di sini. Indah sekali," pujinya.
Dikatakannya, jarang sekali ditemui TBM yang benar-benar langsung bersentuhan dengan alam ini. Apalagi lengkap dengan fasilitas bermain anak, bahkan orang tua pun bisa menghilangkan lelahnya di sini. Kegiatan TBM-nya juga padat setiap hari. Ada anak-anak yang belajar di sini, mengaji juga, dan tahfidz.
Begitu juga dengan TBM Sembilan Belas. Di sini memiliki kegiatan yang bagus. Kaum ibu pelatihan merajut dan anak-anak belajar tahfidz setiap Jumat.
"Saya harap TBM-TBM ini tetap berjalan dengan baik. Jangan sampai tidak ada kegiatan. Karena TBM tidak akan ada artinya jika tidak memiliki kegiatan," ucapnya.
Ditimpali Alvi Sena, keberadaan dua TBM dalam satu RT ini sangat langka sekali. “Motivasi dari masyarakatnya memang sangat luar biasa. Ini harus kita dorong dan kita kembangkan," ujarnya.
Selain meninjau kedua lokasi TBM, bunda literasi juga memberikan bantuan buku dan menerima masukan dari pengelola TBM tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan Dinas Pariwisata, lurah dan bunda literasi kecamatan. (cigus/kominfo)
0 comments:
Posting Komentar