PASAMAN (GemaMedianet.com) – Pernah muncul anekdot, "delapan kalipun berganti bupatinya, tidak akan selesai jalan ke Mapattunggul Selatan."
Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman, H. Benny Utama dalam kesempatan kunjungan silaturahmi anggota DPR-RI Hj. Nevi Irwan Prayitno di ruang kerja bupati, Rabu (3/3/2021) siang.
Karenanya menurut Benny, pembangunan ruas jalan Mapattunggul Selatan (Matuse) yang membelah kawasan pinggang Bukit Barisan (sekitar 42 KM), berikut beberapa unit jembatan, perlu mendapat dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sebagaimana diketahui, daerah tertinggal dan terluar, dimungkinkan mendapatkan dukungan penganggaran dari pemerintah pusat, melalui Kementerian PDT.
"Kalau tidak dikeroyok bersama-sama, tidak akan kunjung 'merdeka' Mapattunggul Selatan," guyon bupati lagi.
Turut diekspose, Pemkab Pasaman secara bertahap terus mengupayakan peningkatan jalan hotmix ke Matuse melalui APBD Kabupaten, termasuk tahap awal sekarang direncanakan penambahan sepanjang lima kilometer lagi.
Hal lain yang diharapkan bupati kepada Hj. Nevi adalah dukungan penganggaran perbaikan ruas jalan Panti - Talu via Dua Koto, serta peningkatan ruas jalan Lubuk Sikaping - Talu, via Tonang.
Rencana pembukaan dan pembangunan akses jalan tembus Bonjol - Suliki (Kab. Limapuluh Kota), turut dibeberkan bupati, berikut pengembangan kawasan wisata Equator dan Museum Tuanku Iman Bonjol.
"Akses jalan ke Suliki cukup strategis bagi Pasaman, mengingat Suliki merupakan salah satu pintu Tol Sumbar - Pekanbaru, dan ruas jalan yang akan dibuka tersebut merupakan rute napak tilas para pejuang PRRI dulu," ungkapnya.
Ditambahkan, komunikasi awal dengan Bupati Lima Puluh Kota sudah dilakukan, dan dalam waktu dekat, Bupati beserta Forkopimda Pasaman akan melakukan kunjungan ke Pemkab. Lima Puluh Kota.
Sementara itu, Hj. Nevi Irwan Prayitno dalam keterangannya menyambut baik rencana Bupati Pasaman untuk membangun daerahnya secara cepat dan terpadu.
"Kita akan berupaya memperjuangkan aspirasi Pak Benny dan masyarakat Pasaman, agar daerah ini bisa lekas berkembang dan maju," ujar Hj. Nevi, yang sejak dilantik menjadi anggota DPR-RI, nyaris tiap bulan berkegiatan di Pasaman.
Juga disinggung Hj. Nevi tentang rencana pembangunan Embung senilai lebih Rp.12 milyar di Kecamatan Simpang Alahan Mati, yang bersumber dari APBN, tahun 2021 ini. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar