MANINJAU (GemaMedianet.com) — Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Ismunandi Sofyan melakukan reses perorangan atau kunjungan kerja ke Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Selasa (16/3/2021).
Kegiatan yang digelar dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat itu, dilaksanakan di aula kantor Walinagari Maninjau, serta dihadiri oleh Walinagari Alfian, Kasi Kesos Kecamatan Tanjung Raya Miswarni, Bamus, KAN, Wali Jorong, perangkat nagari, bundo kanduang, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Walinagari Maninjau, Alfian dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada Anggota DPRD Sumbar Ismunandi Sofyan yang telah melakukan kunjungan kerja ke Nagari Maninjau.
Alfian menyebut, Ismunandi Sofyan merupakan anak Nagari Maninjau berprestasi, yang berhasil menjadi wakil rakyat tingkat provinsi Sumbar.
Dalam kesempatan itu, Walinagari menyampaikan beberapa persoalan pembangunan yang berat dilaksanakan di Nagari Maninjau, salah satunya adalah lanjutan pembukaan jalan dari Ikua Koto, Jorong Kukuban menuju Padang Galanggang, Ambun Pagi.
Ia menyebutkan, jalan yang menjadi akses utama menuju Pondok Pesantren Buya Hamka tersebut sudah dilakukan pengecoran beberapa kilometer, dengan menggunakan anggaran dana desa, APBD, dan swadaya masyarakat. Namun yang menjadi permasalahan saat ini, untuk melanjutkan pembukaan jalan itu adalah terkendala status hutan lindung yang ada di beberapa titik.
"Oleh karena itu, kami berharap kepada bapak Ismunandi Sofyan untuk membahasnya di tingkat provinsi, agar pembangunan jalan alternatif ini dapat dilanjutkan secepatnya. Karena jalan tersebut juga digunakan sebagai akses mobilitas hasil perkebunan dan pertanian masyarakat Nagari Maninjau," ujarnya.
Kemudian, pembangunan yang perlu secepatnya direalisasikan adalah Rehab Pasar Maninjau. Dimana bangunan pasar saat ini terbilang cukup tua, sehingga diperlukan pembaharuan dengan konsep modern, agar kedepannya dapat meningkatkan kenyamanan jual-beli masyarakat.
Selanjutnya, adalah rencana pembangunan lapangan nagari berukuran panjang 85 meter dan lebar 60 meter.
"Dimana nantinya direncanakan akan dibangun sarana dan prasarana olahraga yang lengkap, seperti areal lapangan voli, basket, running track, dan tribun penonton," sebut Walinagari.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Ismunandi Sofyan mengapresiasi Walinagari Maninjau yang telah memaparkan sejumlah perencanaan di Nagari. Ia menyebut, nantinya perencanaan itu akan diserap dan dibahas di tingkat DPRD Provinsi.
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar itu menambahkan, salah satu harapan besarnya yang ingin dicapai, adalah pengembangan kawasan wisata Danau Maninjau.
Ia menyebutkan, dengan adanya wacana pembangunan fly over Kelok 44 tentu nantinya akan mendongkrak sektor perekonomian masyarakat sekitar.
Namun, lanjut Ismunandi, untuk mewujudkan wacana tersebut, pengalihan status ruas jalan Manggopoh-Padang Lua yang saat ini kewenangan Pemerintah Provinsi harus diubah menjadi jalan Nasional, agar nantinya proyek pembangunan fly over Kelok 44 baru dilaksanakan.
"Saat ini proses rencana pembangunan fly over sudah ada di Kementerian PUPR. Namun untuk mempercepat pembangunannya, diperlukan peran serta Anggota DPR RI di pusat untuk mendesak Kementerian agar bisa terlaksana," kata Ismunandi Sofyan.
Terkait beberapa aspirasi masyarakat yang sudah diserap, pihaknya berencana bakal membahas satu persatu di tingkat DPRD Provinsi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Dalam kesempatan itu, sejumlah aspirasi masyarakat Nagari Maninjau dilontarkan kepada Anggota DPRD Sumbar asal Komisi III tersebut, agar nantinya bisa dibahas di tingkat provinsi. Sejumlah aspirasi itu terdiri dari berbagai bidang diantaranya, infrastruktur, pertanian, peternakan, pertanian, pemberdayaan, pariwisata, dan bidang lainnya. (Bryan)
0 comments:
Posting Komentar