SIBOLGA (GemaMedianet.com) – Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di Kelurahan Pancuran Gerobak, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (12/2/2021).
Bantuan yang diberikan berupa bahan kebutuhan pokok dan uang tali asih diharapkan dapat meringankan warga yang menjadi korban kebakaran di sejumlah lokasi di Sibolga, baru-baru ini.
Didampingi Syarfi Hutauruk Walikota Sibolga, Wagub Musa Rajekshah bertemu langsung dengan para korban kebakaran yang terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Pancuran Gerobak, Sabtu (30/1) dini hari. Sedikitnya 8 unit kios dan rumah warga hangus terbakar dalam musibah tersebut.
Turut serta Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ismael Parenus Sinaga, dan sejumlah OPD Pemerintah Kota Sibolga.
"Kami hadir di sini ingin memberikan bantuan kepada bapak dan ibu sekalian. Kita tidak menginginkan musibah kebakaran ini terjadi, tapi ini sudah terjadi dan kita berharap tidak ada lagi hal-hal seperti ini lagi ke depan. Janganlah berlarut bersedih hati, kami memberikan bantuan ini kiranya dapat meringkan beban bapak dan ibu sekalian," katanya.
Musa Rajekshah juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih teliti terkait kelistrikan dalam pembangunan rumah. Jika sembarangan dikhawatirkan dapat terjadi korsleting listrik yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran.
"Kita juga mengimbau kepada bapak/ibu seluruhnya, kalau sudah terbangun kembali rumahnya, tolong benar-benar diperhatikan apa-apa yang menjadi penyeban terjadinya kebakaran. Selama ini memang selalu kejadian kebakaran terjadi karena korsleting listrik dan masyarakat kita belum semuanya bertembok batu," harapnya.
Sementara itu, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk mengungkapkan seluruh data dan adminstasi para korban kebakaran digratiskan untuk kepengurusannya di setiap kelurahan di Kota Sibolga. Semua dokumen kependudukan seperti KK, KTP, Ijazah, buku nikah, akta kelahiran akan diganti oleh pemerintah.
“Dan itu semuanya gratis, tidak bayar. Nanti langsung diurus ya ke kelurahan," ujar Syarfi. (infosumut/humas)
0 comments:
Posting Komentar