PKB Sumbar Pastikan Taat Hukum Terkait Kasus Penganiayaan Libatkan Oknum Anggota DPRD Dharmasraya

DHARMASRAYA (GemaMedianet.com) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sumatera Barat memastikan akan mengikuti regulasi berlaku sekaitan kadernya yang terlibat kasus penganiayaan, dan telah menyerahkan diri ke Polres Dharmasraya setelah sempat dinyatakan buron sejak tujuh bulan terakhir.

"Iya yang bersangkutan sudah menyerahkan diri ke Polres Dharmasraya kemarin pagi," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sumatera Barat, Rico Alviano Rajo Nan Sati, ST melalui pesan WhatsApp ketika dikonfirmasi GemaMedianet.com, Rabu (10/2/2021) lalu.

Menurut Rico, karena yang bersangkutan merupakan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya yang juga berasal dari PKB khususnya DPC PKB Kabupaten Dharmasraya

Oleh karena itu, lanjut Rico, pihaknya tengah berkoordinasi perihal dugaan kasus yang menimpa kadernya tersebut kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB di Kabupaten Dharmasraya.

"Saat ini saya tengah berada di Dharmasraya untuk koordinasi dengan DPC Dharmasraya," ujar Rico.

Ia menambahkan, terkait kadernya yang terlibat kasus penganiayaan dan telah menyerahkan diri ke Polres Dharmasraya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan berjalan sesuai dengan regulasi berlaku.

"Tentu DPW PKB Sumbar mengikuti regulasi yang ada, karena sebagai kader partai kita harus taat terhadap AD/RT partai, dan yang bersangkutan juga harus taat terhadap tata tertib (tatib) di DPRD Dharmasraya," tukas Rico yang menjabat Sekretaris DPW PKB Sumbar ini. (mr)

#Editor : Uki Ratlon

....share