PADANG (GemaMedianet.com) — Tim penilai dari Ditbinmas Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) dipimpin Kompol Nuraida bersama Direktur Nagari Development Center (NDC) Universitas Andalas Prof.Dr.Ir Eri Gas Ekaputra, MS. melakukan penilaian terhadap "Kampung Tangguh" Komplek Delima Blok A Perumnas Belimbing, yang merupakan Juara Kampung Tangguh Tingkat Kota Padang, Senin (18/1/2021).
Kedatangan tim disambut Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM (Ketua MPA KAN Pauh IX), M. Fikar Dt. Rajo Magek S. Ag, MM, M. Pd (Ketua BMPN Pauh IX), Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Camat Kuranji Eka Putra Buhari, Kasat Binmas Polresta Daro, Lurah Kuranji Kasma Efendi, FKAN, Tagana Sumbar, Ninik mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan Masyarakat Kuranji.
Dalam sambutannya Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) Kerapatan Adat Nagari (KAN) Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM mengatakan, pandemi COVID-19 beberapa bulan terakhir membawa dampak serius dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari aspek kesehatan, sosial, keagamaan, pangan hingga ekonomi.
"Ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan di tengah pandemi yang hingga saat ini masih berlangsung. Harapannya agar Tageh dalam segala aspek, baik kesehatan, keagamaan, pangan, dan ekonomi," kata Irwan Basir yang juga Pelindung Kampung Tageh ini.
Sekaitan itu, dengan keberhasilan Komplek Delima Blok A Perumnas Belimbing Kuranji sebelumnya sebagai juara satu Kampung Tangguh Tingkat Kota Padang, Datuk Irwan Basir yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Padang ini berharap Komplek Delima Blok A juga dapat terpilih sebagai juara satu tingkat provinsi. daoat
Oleh karena itu, Datuk M Fikar juga berharap Komplek Delima Blok A Perumnas Belimbing Kuranji dapat keluar sebagai juara satu Kampung Tangguh Tingkat Provinsi.
"Dengan kebersamaan selama ini, Saciok bak ayam sadanciang bak basi, kita berharapan Kampung Tangguh Komplek Blok A Perumnas Belimbing yang mewakili Kota Padang ini dapat menjadi juara Kampung Tangguh Tingkat Provinsi Sumatera Barat, aamiin," ujar M Fikar.
Tim selanjutnya satu per satu melihat dari dekat berbagai aspek penilaian Nagari Tageh Rumah Gadang meliputi ketangguhan kesehatan, pangan, keamanan dan informasi.
Menariknya, Komplek Delima Blok A telah memiliki berbagai ketangguhan pangan dan ekonomi. Seperti kebun, kolam ikan, usaha pembuatan roti dan Bank Sampah.
Bahkan Bank Sampah yang dikelola memiliki "Tabungan Emas" sempat menarik perhatian tim penilai. Alhasil, tanya jawab pun berlangsung. Tim dengan gigih menelusuri berbagai pola yang dilakukan oleh masyarakat hingga bank sampah itu dinamakan Bank Sampah Tabungan Emas.
Diketahui kemudian, tabungan emas itu minimal senilai satu gram dengan nominal di atas Rp.500 ribu, warga telah dapat melakukan peminjaman untuk keperluan sehari-hari kepada pengurus.
Warga menyepakati sampah rumah tangga non organik yang bernilai ekonomis seperti plastik dikumpulkan di rumah masing, setelah sampai pada berat tertentu diantarkan ke bank sampah dan dilakukan pencatatan, serta dengan persentase tertentu. (UK1)
0 comments:
Posting Komentar