PADANG (GemaMedianet.com) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Zulhardi Z Latif, SH, MM, kembali menjemput aspirasi masyarakat di masa reses persidangan pertama tahun 2021.
Di titik keenam lokasi reses, Zulhardi Z Latif menjemput aspirasi masyarakat di Kuncie, Kelurahan Kotang Gadang, Kecamatan Kuranji, Sabtu (23/1/2021) pagi.
Dalam menjemput aspirasi masyarakat di Kuncie tersebut, Zulhardi Z Latif sekaligus meresmikan Kantor Pemuda Kuncie yang telah selesai dibangun dari Dana Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Padang yang dikerjakan CV Indah Karya.
Zulhardi Z Latif yang juga Ketua Fraksi Golkar Perjuangan ini mengatakan, pada masa reses pertama tahun 2021 dirinya sengaja mengambil tujuh titik lokasi yang tersebar di Kecamatan Kuranji. Dari ke-7 titik lokasi tersebut, Kuncie di Kelurahan Korong Gadang merupakan titik keenam lokasi yang ia kunjungi.
"Hari ini merupakan titik lokasi ke-6 masa reses persidangan pertama anggota DPRD Kota Padang tahun 2021. Setelah Ampang Karang Gantiang, Sawah Layiang, Korong Gadang, Mega Mulia, Apel Belimbing, hari ini adalah giliran Kuncie Kelurahan Korong Gadang, dan malam harinya di Belimbing Raya sebagai lokasi terakhir," terang Buya, sapaan akrab Zulhardi Z Latif.
Menurutnya, dengan mengambil tujuh lokasi di masa reses persidangan pertama tahun 2021, maka akan semakin banyak tempat yang dikunjungi.
"Semakin banyak tempat yang dikunjungi, tentu semakin banyak pula aspirasi masyarakat yang akan diperjuangkan. Selanjutnya berbagai aspirasi dari hasil reses tersebut dihimpun dan dibuat laporan yang akan diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang," jelasnya.
Zulhardi Z Latif yang juga menjabat Sekretaris Partai Golkar Kota Padang ini menambahkan, reses nantinya menjadi acuan bagi pemko untuk pembangunan tahun 2022.
Apalagi, dalam waktu dekat ini akan ada Rapat Kordinasi Pembangunan (Rakorbang) di tingkat kelurahan se Kota Padang, tentu hal ini akan berkaitan alias menyambung.
"Artinya aspirasi di masa reses sangat urgen sekali, karena nanti hasilnya disinergikan dengan Rakorbang," ujar Buya.
Sedangkan mana saja yang tidak masuk dalam rakorbang, sebut Buya, akan masuk kepada aspirasi di masa reses anggota DPRD Kota Padang. Dan perlu diketahui, seluruh pembangunan itu harus masuk ke dalam sistim pembangunan, yakni Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
"Hal paling mendasar dari hasil reses kali ini, selain pemberdayaan masyarakat, juga ada pemberdayaan generasi muda. Apalagi daerah ini cukup padat, tapi Sumber Daya Manusia (SDM) tidak merata," beber Zulhardi.
Dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat serta bantuan pendidikan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah, yaitu sudah memberikan bantuan.
Seperti untuk bantuan modal usaha kepada Usaha Menengah Kecil Menengah, sudah direalisasikan pada Desember 2020 lalu. Khusus untuk Korong Gadang telah diterima sebanyak 165 orang.
"Sepanjang ada yang punya usaha yang membutuhkan bantuan modal, tentu kita berikan," tukasnya.
Sementara untuk pendidikan, di tahun 2021, Zulhardi menganggarkan beasiswa untuk pendidikan, baik SD, SMP dan SMA, termasuk mahasiswa.
"Beasiswa itu diberikan sebanyak 165 orang, dan akan dicair di 2021 ini," tuturnya seraya menambahkan juga anggaran untuk infrastuktur, yakni rabat beton jalan, drainase.
Terakhir, adanya keluhan kesulitan masyarakat untuk masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Apalagi agar dapat menerima bantuan yang sifatnya perorangan, maka yang bersangkutan harus masuk dalam DTKS. Di sisi lain, ada juga masyarakat ini miskin, namun ternyata tidak masuk dalam DTKS.
"Kewenangan pendataan DTKS ini berada di kelurahan, kita selalu mewanti-wanti agar masyarakat yang tidak masuk pada DTKS dapat dibantu prosesnya," pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Camat Kuranji Eka Putra Buhari menyampaikan, masa reses anggota DPRD Kota Padang saat ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya
"Manfaatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang ada pada masyarakat. Tentu, kita berharap apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat terealisasi," tukas Eka. (UK1/Arman)
0 comments:
Posting Komentar