PADANG (GemaMedianet.com) — Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahmud Marhaba melantik secara resmi Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021- 2025 di Auditorium Istana Gubernuran Sumbar, Rabu (27/1/2021).
Kepengurusan JMSI di Provinsi Sumatera Barat dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor 6/SKPD-JMSI/9/2020 yang ditandatangani Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dan Sekjen Mahmud Marhaba.
Di dalam surat keputusan itu Pengda JMSI Provinsi Sumatera Barat dipimpin Syahrial Aziz, dengan Aguswanto sebagai Sekretaris, dan Al Imran sebagai Bendahara, serta sejumlah tokoh pers Sumatera Barat lainnya yang tergabung dalam beberapa bidang.
Surat Keputusan itu dibacakan Pengurus Pusat JMSI, Novermal Yuska selaku Ketua Bidang Hukum, dan selanjutnya dikukuhkan Sekjen Mahmud Marhaba dengan menyerahkan pataka kepada Syahrial Aziz sebagai Ketua JMSI Sumbar.
"Kepercayaan masyarakat dalam menerima informasi media siber sangat memberikan pengaruh kepada pemerintah dalam melakukan keputusan atau kebijakan," kata Mahmud Marhaba.
Sementara Gubernur Sumbar diwakili Kadis Kominfo Sumbar Jasman Rizal mengatakan, pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada pengurus JMSI Sumbar baru dilantik. Semoga JMSI mempelopori media siber profesional.
"Kita mengharapkan JMSI Sumbar menjadi pelopor kepada media-media siber profesional dalam melakukan pemberitaan," ujar Jasman Rizal.
Ditambahkan Jasman Rizal, pihaknya mengharapkan JMSI Sumbar dapat meluruskan issu tidak lurus menjadi lurus dan lebih mendinginkan.
"Kita mengharapkan JMSI Sumbar dapat mendinginkan serta dinamika di Sumatera Barat," ujar Jasman Rizal yang selanjutnya membuka Webinar Nasional yang mengangkat tema "Tantangan Ekonomi pada Pandemi COVID-19."
Tampil menjadi narasumber dalam webinar nasional itu Hj. Nevi Zuraina Irwan Prayitno Anggota DPR RI, Prof, Drs Ganefri, PhD Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) dan Rektor Tamansiswa Padang Sepris Yonaldi, SE, MM serta dimediatori oleh Dosen UIN Padang Muhammad Taufik, MSi
Sementara itu Ketua JMSI Sumbar Yal Aziz menyinggung keberadaan terbentuknya JMSI pertama kali di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) tanggal 8 Februari 2020, sehari sebelum dilaksanakan Hari Pers Nasional 2020.
Sekaitan itu Yal Aziz menyampaikan, JMSI mendorong kepada pemerintah daerah agar lebih jernih dalam melihat JMSI, karena JMSI mengurus pemilik media atau owner media siber bukan mengurus soal wartawan.
"Ini perlu juga kita luruskan kepada masyarakat, bahwa JMSI berbeda dengan organisasi Pers, karena JMSI adalah organisasi pemilik media (Owner)," terang Yal Aziz
Selain dilantik, JMSI Provinsi Sumatera Barat di kesempatan itu memberikan Award kepada Tokoh Milenial Inspiratif 2020.
Beberapa tokoh penerima penghargaan itu yakni Ir. Audy Joinaldi, MSc, MM, IPM, Asean, Sutan Riska Tuangku Kerajaan, SE, Benny Dwipa Yuswir, S.STP, MSi, Zigo Rolanda, SE, Iqra Qissa, Sepris Yonaldi, SE.MM dan Erman Syafar, SH.
Dua Tantangan
Sebelumnya Ketua Umum Teguh Santosa secara virtual mengingatkan, tugas utama pengurus JMSI adalah membina media massa berbasis internet atau siber.
Menurutnya, media massa saat ini sedang menghadapi tantangan yang tidak kecil, terkhusus di masa pandemi COVID-19. Untuk itu pengelola media siber diminta agar menjaga kualitas karya jurnalistik yang dihasilkan.
"Pastikan bahwa karya jurnalistik yang dihasilkan media kita masing-masing adalah jurnalistik yang sehat, profesional, jauh dari tendensi buruk, bertujuan untuk hal-hal yang produktif dan konstruktif untuk bangsa dan negara, terutama di era-era seperti sekarang ini," ujarnya.
Tantangan kedua, lanjutnya, adalah mempertahankan peran dan fungsi sebagai lembaga ekonomi yang dapat dijadikan sandaran bagi kehidupan pekerja pers.
"Ini dua tantangan yang mesti dijawab oleh JMSI dan kita semua," pesan Teguh Santosa.(mr)
0 comments:
Posting Komentar