Ketua DPD PERPAMSI Sumbar Tutup Diklat Manajemen Tingkat Muda Angkatan Ke-1 Berbasis Kompetensi

PADANG (GemaMedianet.com) — Setelah melewati masa pendidikan dan tatap muka selama kurang lebih satu minggu, mulai 18-26 Januari 2021, Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Angkatan ke-1 berbasis Kompetensi, resmi ditutup oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) Sumatera Barat, Hendra Pebrizal, S.Sos, MM.

Ketua DPD PERPAMSI Sumbar, Hendra Pebrizal di kesempatan itu mengatakan, bila selama ini peserta hanya memahami pengelolaan PDAM dari sisi lingkungan tempat kerja saja, dalam diklat ini banyak hal yang diperoleh baik melalui para narasumber maupun sesama tukang ledeng.

"Mudah-mudahan masukan dari para narasumber maupun dari pemateri bisa diaplikasikan di tempat kerja," kata Hendra Pebrizal, yang juga Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Kota Padang dalam sambutannya saat penutupan diklat tersebut di Hotel Grand Inna Padang,  (22/1/2021)

Dia juga menyampaikan, diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Angkatan ke-1 ini sangat penting untuk diikuti para karyawan PDAM. Karena selain diklat juga diikuti dengan ujian kompetensi.

"Apa yang didapatkan dengan kompetensi ini sangat penting dalam menjalankan tugas melayani masyarakat terhadap kebutuhan air minum," ujarnya.

Apalagi, sebut Hendra Pebrizal,

salah satu syarat untuk menjadi Direksi di PDAM juga harus memiliki sertifikat kompetensi air minum.

"Tentu, seluruh pegawai PDAM harus memiliki kompetensi atau kecakapan/kemampuan dalam melaksanakan tugas berlandaskan pada pengetahuan dan skirt," ucapnya.

Untuk itu, Ketua DPD Perpamsi Sumbar berpesan kepada semua peserta untuk dapat mengaplikasikan materi yang telah didapat selama diklat di lingkungan kerja masing-masing.

"Semua ilmu yang telah didapat selama Diklat berguna, dan dapat diaplikasikan dalam lingkungan kerja masing-masing peserta," harap Hendra Pebrizal.

Pada gilirannya, harapan atas dilaksanakannya diklat ini adalah terlayaninya kebutuhan masyarakat akan air minum, tukas Hendra mengakhiri sambutannya.

Seperti diketahui, diakhir diklat, peserta harus mengikuti ujian kompetensi. Sebanyak 32 peserta dari seluruh PDAM di Sumatera Barat langsung mengikuti uji kompetensi yang difasilitasi LSP-AMI.

Dengan demikian, uji kompetensi bukan hanya sebatas memiliki sertifikat kompetensi, namun yang terpenting dan utama bahwa setiap pegawai PDAM harus memiliki visi terkait tugasnya masing-masing. (mr/rel)

#Editor : Uki Ratlon

....share