PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Pandemi COVID-19 (corona virus disease 2019) masih bergulir dihampir seluruh wilayah indonesia, khususnya sumatera barat dan Kabupaten Pasaman.
Di Kabupaten Pasaman sendiri sudah tercatat lebih dari ratusan masyarakat yang terkonfirmasi kasus COVID-19. Menurut data dari tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pasaman tercatat beberapa orang meninggal dunia, banyak yang sembuh namun barangkali juga diikuti dengan banyaknya pasien suspect yang tidak diperiksa atau terperiksa.
Secara fakta, angka pasien suspect berpotensi terus meningkat, jika masyarakat semakin abai dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).
Hal tersebut dapat dilihat di beberapa tempat keramaian, seperti pasar-pasar tradisional yang tersebar seantero Pasaman, seperti Pasar Ladang Panjang, Pasar Kumpulan, Pasar Lama maupun Pasar Benteng di Lubuk Sikaping, Pasar Panti, Pasar Inpres sampai Pasar Rao. Tampak sekali ketidakpedulian masyarakat tentang protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan jaga jarak.
Karena hal itu, Wakil bupati terpilih Pasaman, Sabar AS, S.Ag, M.Si yang baru saja mendapatkan gelar Magister akademik S2 dari Universitas Bung Hatta Padang ini mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat Pasaman agar kembali memperhatikan protokol kesehatan dengan penerapan strategi 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman 1-2 meter dengan orang lain terutama ditempat tempat umum.
Hal diatas juga sebagai upaya dalam mencegah meledaknya angka kejadian covid dalam menyambuat libur akhir tahun yang dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan.
Diakhir obrolan santai dengan politisi senior Partai Demokrat Pasaman ini juga mengingatkan agar terus berdoa agar Allah SWT mengangkat pandemi covid-19 ini dari bumi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Pasaman.
"Apa saja yang terjadi didunia ini adalah atas kehendak Allah SWT, namun kita sebagai manusia berkewajiban untuk berikhtiar dengan upaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan" pungkas Sabar AS. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar