PADANGPANJANG, (GemaMedianet.com) — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang menggelar worshop pelestarian situs-situs bersejarah, Sabtu (12/12/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan dua hari lalu itu, diikuti perwakilan warga yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan, seperti LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), perwakilan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan sebagainya.
Sekretaris DPK, Afrizal, S.Sos saat membuka acara menyebutkan, kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, Nedih Tri Nur Cahyo, S.S, M.A dan penulis buku sejarah, Fikrul Hanif.
"Sejarah sering kali dilupakan sebagian orang, karena tidak adanya pelestarian atau pengingatan kembali. Padang Panjang sebagai kota sejarah Unesco, memandang perlu mengadakan workshop pelestarian situs-situs bersejarah, karena tanpa adanya itu, maka sejarah yang ada di kota kita ini akan hilang dan memudar sedikit demi sedikit. Sehingga kita kehilangan sejarah yang akan kita tinggalkan untuk anak cucu kita," paparnya.
Dengan adanya workshop ini, harap Afrizal, dapat melestarikan, mengingat serta memelihara berbagai situs sejarah dan peninggalan berharga.
"Sehingga generasi penerus tidak kehilangan identitas sebagai bangsa berbudaya," tukasnya. (Kominfo/cigus)
0 comments:
Posting Komentar