MALUKU, (GemaMedianet.com) — Sekitar pukul 15.30.52 WIB wilayah Laut Maluku diguncang gempa tektonik bermagnitudo 5,1, Kamis (17/12/2020).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,23 LU dan 125,02 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Tenggara Kota Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara (Sulut) pada kedalaman 44 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault)," ujarnya.
Ia menuturkan, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Lebih lanjut Bambang, hingga pukul 15.50 WIB, dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Untuk itu kepada masyarakat, Bambang menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga meminta masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pesannya.
Ia juga mengingatkan, untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (InaTEWS_BMKG)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar