18 November 2020

Ranperda APBD 2021 dan Tujuh Ranperda 2020, Begini Pandangan Umum Fraksi DPRD Padang Panjang


PADANGPANJANG, 
(GemaMedianet.com
) — Sebanyak lima fraksi di DPRD Kota Padang Panjang menyampaikan Pandangan Umumnya atas Nota Keuangan Walikota Padang Panjang terhadap Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2021, serta tujuh Ranperda Kota Padang Panjang Tahun 2020 di Ruang Rapat DPRD Kota Padang Panjang, Minggu (15/11/2020).

Penyampaian pandangan umum fraksi tersebut didengarkan langsung oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Wakil Walikota Drs. Asrul, Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md., unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, AP, M.Si., Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD serta undangan lainnya.

Dalam penyampaian pemandangan umum fraksi tersebut, Fraksi Nasdem Bulan Bintang Hendra Saputra, menyampaikan bahwa terkait dengan Nota Keuangan APBD tahun 2021, pihaknya paham dengan kondisi yang tengah terjadi dimasa pandemi COVID yang mengakibatkan penurunan dampak ekonomi sehingga membuat tekad untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat tidak berjalan semestinya.

Pihaknya menyarankan untuk penanganan dampak ekonomi dapat dilakukan melalui pemberian stimulus, dukungan permodalan serta pengembangan kegiatan melalui padat karya sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja. Program subsidi bunga dan Penjaminan kredit super lunak perlu dilakukan dan ditingkatkan sasarannya bekerjasama dengan pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Anggaran tahun 2021 wajib juga diarahkan untuk penanganan COVID-19, baik di bidang kesehatan serta untuk pemenuhan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018 - 2023.

Sedangkan untuk tujuh ranperda, fraksi Nasdem Bulan Bintang lebih menonjolkan bagaimana pendidikan ke depan yang dilakukan.

Begitu juga dengan Fraksi Partai Amanat Nasional yang disampaikan oleh Zulfikri dimana untuk pendapatan daerah terjadinya penurunan pendapatan daerah yang berasal dari dana Alokasi Umum yang signifikan.

Fraksi Gerindra-PKS yang disampaikan Yudha Prasetya  memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Padang Panjang yang telah menekan angka pengangguran, tetapi hal ini belum berimbas kepada pertumbuhan ekonomi yang masih menurun.

Fraksi Demokrat dan Kebangkitan Bangsa oleh Nasrul Efendi menyebutkan, Tantangan kita bersama untuk mensejahterakan masyarakat Padang Panjang butuh tekad, kerja keras serta kepedulian bersama dengan kondisi Pandemi COVID-19, dapat diyakini kondisi bahwa angka kemiskinan di atas 6,17 persen tentu angka pengangguran kita pun akan bertambah lebih dari 5,43 persen.

Kemiskinan dan pengangguran yang dialami masyarakat ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menuntaskan melalui program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBD.

Sementara untuk Fraksi Golongan Karya yang disampaikan Yovan Fadayan Remindo,  bahwa di dalam struktur Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021, pendapatan Daerah terlihat masih menanggung bebab yang berat dimana berkurangnya PAD dan terjadinya perlambatan ekonomi secara drastis akibat pandemi COVID-19  bahkan hampir masuk ke dalam resesi ekonomi menjadi persoalan serius yang perlu dengan cepat dicarikan solusinya . Pemerintah harus lebih kreatif dan berinovasi serta bekerja keras dalam meningkatkan Pendapatan Daerah.

Untuk Ranperda Fraksi Golkar dan Fraksi lainnya selain Fraksi Nasdem meminta agar ekonomi masyarakat ditingkatkan melalui sektor pariwisata, benahi tempat-tempat wisata semuanya jangan hanya beberapa tempat saja. Dengan pariwisata inilah ekonomi masyarakat akan terbantu lagi. (Kominfo/ci)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

iklan KPU Pesisir Selatan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog