PADANG, (GemaMedianet.com) — Peristiwa naas di perlintasan kereta api kembali terjadi. Dentuman keras terdengar saat Kereta Api Sibinuang dari arah Simpang Haru menuju Padang Pariaman menabrak mobil Toyota Calya warna putih dengan Nopol BA 1552 CP di belakang RS Hemina, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang sekira pukul 17.00 WIB, Minggu (15/11/2020).
Akibat peristiwa itu mobil Toyota Calya warna putih sampai terpental dari rel sejauh 25 meter dari lokasi kejadian, dan mengakibatkan sopir tewas dengan tiga penumpangnya mengalami luka-luka.
Menurut keterangan warga setempat, warga sempat meneriaki mobil yang melaju dari Jalan Khatib Sulaiman masuk ke lokasi tanpa palang pintu perlintasan. Namun teriakan itu sepertinya tidak didengar, lalu ketika sampai di atas rel mobil itu berhenti dan langsung ditabrak kereta dari arah Simpang Haru menuju ke Padang Pariaman.
Kapolsek Padang Utara, Kompol Nahri menyebutkan, KA Binuang sedang melaju datang dari Simpang Haru menuju arah Kota Pariaman. Saat di lokasi, masinis tidak sempat melakukan pengecekan, sehingga bagian depan mobil tersebut ditabrak dan terseret 25 meter.
Akibatnya, sopir mobil taksi online itu bernama Zulkifli (49) mengalami luka serius.
"Kondisi korban mengalami luka sobek di bagian kepala, tulang kepala pecah dan meninggal dunia di lokasi," ujar Kapolsek Padang Utara, Kompol Nahri dikutip dari semangatnews.
Sementara tiga penumpang alami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan pertolongan medis. Polisi pun melakukan olah TKP. (UK1)
0 comments:
Posting Komentar