PADANG, (GemaMedianet.com) — Meski dalam suasana hujan, Pagelaran karya produk ekonomi kreatif tahun 2020 di kawasan Medan Nan Bapaneh Komplek Perkantoran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kuranji tetap berangsung semarak, Jum'at (18/9/2020) malam.
Selain itu pagelaran yang memasuki pekan dan malam ke-14 pagelaran karya produk ekonomi kreatif (ekraf) tahun 2020 itu berlangsung dalam suasana protokol kesehatan (prokes).
Terlihat dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Hendri Agung Idris tersebut menyediakan tempat mencuci tangan ketika akan memasuki lokasi pagelaran.
Iven akbar yang diangkat melalui pokok-pokok pikiran Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Sumbar bertujuan melestarikan nilai adat dan budaya menuju masyarakat produktif di tengah pandemi Covid-19 terus berlanjut.
"Ya, program pagelaran ekraf ini merupakan salah satu upaya menggairahkan sektor pariwisata Sumbar, yakni melalui seni pertunjukan membangkitkan ekonomi masyarakat dalam masa pandemi Covif-19," kata Ketua Panitia Pelaksana, Indra Mairizal di lokasi pagelaran.
Menurutnya, iven pagelaran seni ini guna memberi ruang seluas-luas bagi setiap sanggar beserta insan dan kelompok seni untuk bisa menampilkan kreatifitasnya.
Sejalan di masa pandemi Covid-19, panitia juga konsisten menerapkan aturan prokes dengan mewajibkan agar setiap pengunjung, peserta bahkan panitia mematuhi prokes.
"Alhamdulillah, semua hadirin yang hadir memakai masker, menjaga jarak. Bahkan, kita adakan satu pintu masuk ke arena acara sekaligus dilakukan pengecekan suhu badan," tutur Indra Mairizal," terang Indra Mairizal didampingi Erman Jamal.
Begitu juga dengan antusiasme pengunjung akan hiburan seni cukup banyak. Sebab pagelaran ini adalah sebuah hiburan sekaligus edukasi budaya akhir pekan. Seni budaya yang disuguhkan mulai seni tari, silat, Rabab, Randai, Saluang, selawat dulang dan kreasi seni lainnya hasil karya dari komunitas, penggiat seni.
Selain penampilan yang berasal dari Kota Padang, juga diikuti berbagai kabupaten/kota. Seperti Pesisir Selatan (Pessel), Kabupaten Solok, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
Ia menyebutkan, pagelaran direncanakan sampai 26 kali pertunjukan. Dengan demikian masih menyisakan 12 kali lagi pertunjukan. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat untuk beramai-ramai menghadiri dan menyaksikan pagelaran.
"Tentu kehadirannya dengan tetap mematuhi prokes," tukasnya.
Tampil memukau penonton dalam pagelaran ke-14 kali ini, Sanggar UK-KES UNP Padang dengan menampilkan Tari Pasambahan, Nyanyi, Tari Bersuka Ria, Puisi, Tari Payung dan Tari Piring. (UK1)
K
0 comments:
Posting Komentar