PADANG, (GemaMedianet.com) — Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah mengunjungi salah seorang warganya yang tengah mengalami kondisi yang cukup memprihatinkan di salah satu daerah di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo.
Hal itu dilakukan orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat tersebut usai mendengar kabar terkait secara spontan pada Selasa siang (22/9/2020). Ia pun langsung berangkat menuju rumah perempuan malang yang bernama Anggita Febriani (25) di RT 02 RW 2 Kurao Pagang itu.
Juga ikut mendampingi Sekda Amasrul, Kabag Protokol san Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis, Camat Nanggalo Fuji Astomi serta Kepala Puskesmas Nanggalo dr Devita Rizqi. Juga hadir Wakil Ketua I Baznas Kota Padang Syafriadi Autid yang ikut memberikan bantuan pengobatan dan lurah setempat.
Selain menjenguk, Wako Mahyeldi pun juga memberikan support berupa bantuan materi guna membantu mengurangi biaya pengobatan dan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kesembuhan Anggita.
Sementara pihak Pemerintah Kecamatan Nanggalo juga ikut memberikan bantuan berupa beberapa kebutuhan pangan, lalu Puskesmas Nanggalo memfasilitasi Anggita untuk dibawa berobat ke rumah sakit serta pihak Baznas Kota Padang yang juga ikut membantu menyediakan pembiayaan apabila terjadi kekurangan biaya perawatan atau operasi di rumah sakit.
"Alhamdulillah, hari ini kita bersama sejumlah pihak terkait dapat mengunjungi salah seorang warga kita yang diduga terkena penyakit gangguan atau kekurangan gizi. Beliau (Anggita) sangat memerlukan uluran tangan semua pihak, dan kali ini kita langsung mencoba berupaya membantunya. Kita berharap, semoga penyakit yang diderita Anggita segera disembuhkan oleh Allah Swt dan setelah itu bisa beraktivitas kembali," harap wako sembari mendoakan.
Sementara itu Mahyeldi pun juga mengharapkan agar keluarga Anggita jangan sampai kehilangan motivasi untuk merawat anaknya yang saat inu hanya bisa terbaring di tempat tidur. Sebagaimana Anggita memiliki 4 orang saudara yang masih kecil-kecil dan memiliki cita-cita menjadi orang sukses kelak.
Sementara itu Mariana (47) ibu Anggita ketika ditanyai mengungkapkan, sebelumnya Anggita mulai merasakan sakit kekurangan galium atau gangguan gizi pas berada di bangku kelas 2 SMK. Setelah lulus ia pun pernah bekerja selama dua tahun di salah satu swalayan di Kota Padang.
"Namun dalam tiga tahun ini Anggita mulai merasakan sakit yang semakin memburuk. Seperti terlihat sekarang dia tidak bisa berjalan dan badannya semakin kurus karena ga mau makan. Alhamdulillah, berkat bantuan dari pak Wali kali ini sejumlah pihak kali kami mengucapkan terima kasih banyak. Kami bersyukur ada yang memperhatikan," ungkap ibu anak 5 tersebut dengan nada haru. (David/Rama)
0 comments:
Posting Komentar