PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Untuk memastikan masyarakat dapat memberikan hak pilihya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, KPU Pasaman melaksanakan sosialisasi tahapan Pilkada dan pendidikan pemilih daerah terpencil.
Adapun daerah yang disasar oleh KPU Pasaman kali ini, adalah Jorong V Partamuan Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman, pada hari Selasa-Rabu (2-3/8/2020).
Jorong V Partemuan merupakan salah satu jorong yang berada di posisi paling jauh di Kabupaten Pasaman dan berbatasan langsung dengan Kabupaten 50 Kota dan Provinsi Riau, letak wilayah yang cukup jauh dari pusat pemerintahan relatif memberikan akses informasi yang agak susah khususnya mengenai informasi pelaksanaan Pilkada 2020 nantinya.
Dalam kesempatan tersebut, KPU Pasaman juga mendampingi KPU Provinsi Sumatera Barat dalam mensosialisasikan penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Pada acara sosialisasi tersebut, KPU Sumbar diwakili oleh Koordinator Divisi SDM, Parmas dan Pendidikan Pemilih Gebril Daulay sekaligus sebagai narasumber, Divisi Program dan Data Nova Indra juga sebagai narasumber, serta staf sekretariat. Sedangkan dari KPU Pasaman diwakili oleh Eria Candra selaku Koordinator Divisi SDM Parmas dan Pendidikan Pemilih.
Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi melalui Koordinator Divisi SDM Parmas dan Pendidikan Pemilih Eria Candra saat membuka acara sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi warga masyarakat di Jorong Partemuan menyampaikan bahwa, pelaksanaan Pilkada 2020 nantinya merupakan Pemilihan yang tersulit dalam pelaksanaannya. Karena dalam sejarah pemilu di Indonesia, pemilihan kali ini dilakukan pada masa pandemi virus Corona, namun hal itu bukan menjadi kendala bagi kita sebagai warga negara untuk ikut memberikan hak pilih pada pilkada nantinya.
“Bagi warga Jorong Partamuan yang telah mempunyai hak pilih dan terdaftar di DPT, marilah kita mendatangi TPS pada 9 Desember 2020 mendatang dari pukul 7 hingga pukul 13.00 WIB,” ujar Eria Candra.
Sedangkan Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulay dalam materinya, menyampaikan bahwa KPU sebagai penyelenggara Pilkada berkewajiban mensosialisasikan tahapan pilkada, karena masih banyak masyarakat yang belum tahu. Salah satunya penyebab ketidaktahuan masyarakat pemilih karena keterbatasan akses informasi dan daerah yang sulit dijangkau.
“KPU dalam setiap sosialisasinya selalu menegaskan, jangan pernah kita teriming-imingi oleh sejumlah uang yang ditukar dengan hak pilih kita, hak yang kita miliki sejak kita lahir, hak kemerdekaan untuk memilih dan menentukan pilihan,” tegas Gebril di hadapan masyarakat yang hadir.
Sementara, Nova Indra selaku Koordinator Divisi Program Data menyampaikan apresiasi tinggi kepada petugas PPDP yang telah melakukan tugas dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Terima kasih dan apresiasi tinggi kepada petugas PPDP di Jorong Pertemuan ini, saya melihat di setiap rumah disini terdapat sticker pencoklitan. Hal ini sangat bagus, kita juga mengingatkan bahwa senantiasa menjaga kesehatan dalam masa pandemi Covid19 saat ini, mari kita riang gembira mendatangi TPS pada 9 Desember mendatang untuk memilih pemimpin daerah kita,” ujar Nova Indra.
Kegiatan sosialisasi Pilkada 2020 dan pendidikan pemilih daerah terpencil ini digelar di Mesjid Al Mukhsinin Jorong V Partemuan, dihadiri dan didukung penuh oleh jorong, niniak mamak, tokoh masyarakat dan pemuda setempat serta semangat dan antusias masyarakat jorong Partemuan. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar