PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Bantuan berupa beras untuk 12.951 Kelompok Penerima Manfaat (PKM) Program Keluarga Harapan (PKH) selama 3 bulan untuk bulan Agustus s/d Oktober dari Program Jaring Pengaman Sosial Dampak Covid-19 Kementerian Sosial RI diserahkan secara simbolis di Media Center Satgas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman, Senin (28/9/2020).
Penyerahan bantuan beras tersebut dihadiri oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis, SH, M.Si dan diserahkan secara simbolis oleh Widia.Y, SH, MH, Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Pasaman kepada KPM yang disaksikan juga oleh masing-masing masyarakat PKM PKH dari 12 Kecamatan di Kabupaten Pasaman.
Batuan beras ini merupakan perluasan program jaringan pengaman sosial dampak Covid-19 Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI yang mendapatkan penugasan sebagai pelaksana bantuan sosial (Bansos) beras bagi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di seluruh Indonesia.
Sasaran bansos beras yang disalurkan ini untuk 10.000.000 KPM PKH diseluruh Indonesia yang tercatat pada bulan Juli 2020 dengan jumlah bantuan sebesar sebesar 15 Kg/KPM/Bulan selama tiga bulan alokasi Agustus s/d Oktober 2020.
Pelaksana penyedia beras adalah perusahaan umum (Perum) Bulog dengan beras kualitas medium, sedangkan pelaksana penyaluran dari gudang Perum Bulog kepada KPM adalah transporter/penyedia jasa pengiriman barang yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI yang penyalurannya dilaksanakan pada bulan September sebanyak 30 Kg/KPM yaitu alokasi Agustus dan September serta bulan Oktober sebanyak 15 Kg/KPM.
Jumlah KPM di Kabupaten Pasaman yang mendapatkan bantuan beras dari Program Bantuan Sosial Beras (Jaring pengaman sosial Covid-19) sebanyak 12.951 KPM, ungkap Widia dan masing masing KPM mendapatkan 45 Kg dan untuk saat ini akan disalurkan untuk 2 bulan, dan di Oktober akan disalurkan sisanya.
Bupati Yusuf Lubis dalam sambutan ringkasnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Sosial RI melalui perwakilan Dinas Sosial Pasaman yang telah menyalurkan bantuan sosial dampak Covid-19 kepada PKM PKH di Kabupaten Pasaman, harapannya bantuan bisa memudahkan perekonomian masyarakat PKM PKH Pasaman dalam kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Pasaman, sebutnya, merupakan daerah yang terendah masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 dari 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, untuk itu pemerintah selalu giat menangani pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman.
Seperti penyelenggaraan iven kali ini dilaksanakan secara sederhana, dan terbatas dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19, tutup Yusuf Lubis. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar