PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman yang berasal dari Dapil 2, Yulius Erita menghadiri sekaligus membuka acara Sanggar Seni dan Budaya Tanjung Medan di lapangan Bola Kaki Tanjung Medan, Jorong Petok Selatan, Kenagarian Panti Selatan, Kecamatan Panti, Pasaman, Sumbar, Minggu (9/8/2020).
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Yulius Erita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan generasi muda Tanjung Medan dimana kegiatan positif ini menunjukkan, bahwa masih banya generasi muda yang mencintai budayanya.
"Generasi muda Tanjung Medan dinilai generasi yang sangat mencintai budayanya, terbukti dengan mendirikan Sanggar Seni Budaya bertemakan “Saciok bak Ayam sadantiang bak Basi”, bahkan, ini acara murni ide berasal gerakan dari bawah sehingga terkesan sangat istimewa," ujar Yulius Erita dengan bangga.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa di era zaman sekarang generasi muda kita sekarang jangan hanya bisa main HP saja, tanamkan jiwa seni tradisional dalam diri karena acara yang begini sudah sangat jarang ditemui.
"Kami sangat mendukung acara seperti ini, bagi masyarakat kecamatan Panti dan Duo Koto kalau ingin mengadakan acara kebudayaan seperti ini, jangan segan-segan menghubungi kami," terangnya.
Kepala Jorong Petok Selatan, Nasrul menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan pemuda Tanjung Medan karena telah mengorbankan tenaga, pikiran, waktu dan anggaran untuk mensukseskan acara peresmian Sanggar Seni Budaya Tanjung Medan.
"Generasi muda sekarang harus mampu manggali budaya sendiri, jangan hanya sekedar cinta pada musik saja. Pahami apa itu ereang jo gendeang, sopan dengan santun, tau di nan ampek," harap Nasrul.
Ilman selaku Ketua Sanggar Seni Budaya Tanjung Medan berharap, agar masyarakat dan pemuda Tanjung Medan mendukung kegiatan ini, dan ucapan terima kasih kepada semua lapisan masyarakan yang telah mensukseskan acara tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Wali Nagari Panti Selatan, kepala jorong, niniak mamak, alim ulama, tokoh masyarakat, Bundo Kanduang, pemuda dan masyarakat (Noel)
0 comments:
Posting Komentar