PADANG, (GemaMedianet.com) — Tak banyak pemimpin seperti tokoh asal Pauh IX Kuranji ini. Kepeduliannya yang tinggi terhadap siapa saja, menempatkannya sebagai tokoh paling netral karena mampu mengayomi, sekaligus jadi panutan di tengah masyarakat.
Kiprahnya sudah ia tabung sejak memimpin organisasi kepemudaan KNPI puluhan tahun yang silam. Lewat seni dan komunikasi memimpin KNPI, organisasi kepemudaan yang cukup diperhitungkan di masa orde baru ini, banyak melahirkan tokoh-tokoh yang sekarang cukup berpengaruh di pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif.
"Bagi saya memimpin adalah seni dan komunikasi, bagaimana kita mengayomi sekaligus memahami dan memetakan seluruh anggota, baik komunitas, maupun masyarakat," kata Irwan Basir Datuk Rajo Alam dalam silaturahmi pasca Idul Adha bersama insan pers di Villa Lakuk, Kuranji, Minggu (9/8/2020).
Turut hadir di kesempatan itu Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif, Ketua BMPN Pauh IX Kuranji M Fikar Datuk Rajo Magek, Sekretaris BMPN Kadril Rajo Darek, tokoh masyarakat, pemuda dan insan pers.
Menurutnya, meski setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya. Namun dalam memimpin itu kunci utamanya adalah seni dan komunikasi.
"Dua hal itu merupakan kunci keberhasilan memimpin dan keberhasilan pengkaderan," tuturnya.
Oleh karena itu, tidak masanya melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan pendekatan sesaat saja. Masyarakat sudah jenuh dengan cara atau pola pendekatan sesaat.
"Justeru pendekatan terbaik terhadap masyarakat, adalah ketika warga masyarakat merasa diperhatikan, dan kebutuhannya merasa tersalurkan," beber Irwan Basir.
Untuk itu, Irwan Basir mengajak setiap pemimpin agar merubah mindset pendekatan terhadap masyarakat.
"Kenali anggota, selami warga masyarakat. Lakukan pemetaan, dan terus bangun komunikasi," pesan Irwan Basir.
Selain itu, berbagai rangkaian peristiwa demi peristiwa puluhan tahun silam hingga sekarang ini, tak terlepas dari peran media, baik secara organisasi maupun pribadi.
"Media massa baik cetak dan online sangat memberikan kontribusi. Tanpa media massa kita laksana katak dalam tempurung," ungkap Owner Padang Fishing Club ini.
Oleh karena itu di setiap waktu tertentu, sebut Irwan Basir, ia tetap berusaha meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan insan pers.
"Rekan media adalah sahabat kita, yang sangat berperan dalam mengonfirmasi setiap kegiatan yang kita lakukan. Sekali lagi, tanpa media massa kita laksana katak dalam tempurung," tukasnya.
Apresiasi terhadap Irwan Basir juga datang dari M Fikar Datuk Rajo Magek, Ketua BMPN Pauh IX Kuranji.
Ia menyebutkan, ketika awal pandemi Covid-19 organisasi apapun baik swasta, eksekutif maupun legislatif belum berbuat apa-apa, Datuk Irwan Basir justeru tampil menjadi pionir dengan kepedulian sosialnya dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19. Bahkan sempat viral di media sosial serta media cetak dan online.
Menurutnya lagi, Irwan Basir adalah sosok yang penuh arti, serta dekat dan peduli dengan semua kalangan.
Menurutnya lagi, Irwan Basir adalah sosok yang penuh arti, serta dekat dan peduli dengan semua kalangan.
"Jika ada pejabat yang menghindar bertemu wartawan, Datuk Irwan Basir justeru sebaliknya, mengundang wartawan untuk saling bersilaturahmi. Oleh karena itu acara ini sungguh luar biasa, karena dikhususkan untuk awak media," puji M Fikar.
Masih menurut M Fikar, BMPN juga berkomitmen dalam membangun Kuranji dengan selalu menggandeng awak media.
"Kita tak besar jika memandang sebelah mata terhadap media massa," katanya.
Sementara mewakili awak media, Afma Tampan sangat mengapresiasi viralnya sejumlah kegiatan yang dilakukan di Pauh IX Kuranji.
"Banyak yang ingin meniru pola pembangunan dan kebersamaan yang dilakukan di Pauh IX Kuranji. Saya sebagai putera Pauh V perlu belajar banyak dari Datuk Irwan Basir," ungkapnya.
Senada, Zulhardi Z Latif anggota DPRD Kota Padang juga memujikan seni memimpin
Datuk Irwan Basir.
"Datuk Irwan Basir Sosok yang luar biasa. Sebagai pribadi, saya sudah merasakan bimbingan dan kepeduliannya hingga mampu menapaki jenjang akademik dan sebagai anggota DPRD," ujar Buya sapaan akrab Zulhardi Z Latif menceritakan kisahnya sebelum menjadi anggota DPRD Kota Padang.
Oleh karena itu, tokoh sekaliber Datuk Irwan Basir harus tetap ada di tengah masyarakat.
"Sosok seperti beliau perlu kita cari untuk selalu mengayomi seluruh masyarakat. Mudah-mudahan terus terjalin, terus terjaga, dan terus terpelihara," harapnya. (UK1)
0 comments:
Posting Komentar