PADANG, (GemaMedianet.com) — Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) yang digelar secara serentak di PTKIN seluruh Indonesia telah berjalan dengan baik dan lancar secara daring/online pada 3-6 Agustus 2020.
Pelaksanaan ujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN 2020. Untuk Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang selaku Panitia Lokal (panlok) melaksanakan ujian untuk 2.859 orang secara online dari tempat kediaman masing-masing peserta dengan perangkat HP/Laptop/PC.
Kebijakan pelaksnaan UM-PTKIN secara online ini diambil dalam rangka mengantisipasi persebaran Corona Virus Deases-19 (Covid-19) yang masih mewabah.
Pelaksanaan UM-PTKIN ikut disaksikan oleh Rektor UIN IB Padang, Prof. Dr. H. Eka Putra Wirman, Lc, MA dari ruang panlok lantai III Rektorat Kampus II di Lubuklintah didampingi Wakil Rektor (WR) I Dra. Hetti Waluati Triana, M.Pd, Ph.D selaku Ketua Panlok, WR II Dr. H. Firdaus, M.Ag, dan Kepala Biro AAKK Dra. Hj. Kafrina, M.Si.
Dari 2.859 orang peserta yang terdaftar, peserta yang telah mengikuti ujian tersebut sebanyak 2.488 orang (87 persen), dan yang tidak ikut ujian sebanyak 371 orang (13 persen).
“Bagi yang belum mengikuti ujuan tersebut, masih diberi kesempatan oleh panitia pusat (panpus) untuk mengikuti ujian pada tanggal 7 Agustus dengan syarat melaporkan ke panpus melalui laman sapa.um-ptkin.ac.id serta balasan melalui laman tersebut melalui nomor handphone peserta yang terdaftar,” kata Ketua Panitia Lokal UIN IB Padang, Dra. Hetti Waluati Triana, M.Pd, Ph.D didampingi Kepala Bagian (Kabag) Akademik dan Kemahasiswaan (AKAMA) Hj. Raherma Syafiyanti, S.Ag dan Kepala Sub Bagian Akademik, Zulfendri.
Disebutkannya, ada sebanyak 45 orang peserta yang berasal dari panitia lokal (panlok) UIN IB untuk mengikuti ujian susulan pada tanggal 7 Agustus 2020.
"Untuk pelaksanaan ujian susulan itu dikendalikan langsung oleh panpus,” kata Zulhendri menambahkan.
Tahun Akademik 2020/2021 ini, daya tampung UIN IB Padang untuk mahasiswa baru (maba) sebanyak 3.275 orang. Melalui jalur UM-PTKIN ini akan diterima sebanyak 1.318 orang (40 persen), artinya akan ada sekitar 1.541 orang calon mahasiswa baru (camaba) yang akan tersingkir.
Selebihnya, camaba diterima melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional PTKIN/Seleksi Prestasi Keagamaan, Olah Raga, dan Seni (SPAN PTKIN/SPKOS) sebanyak 1.598 orang (50 persen), serta jalur tes Mandiri sebanyak 360 orang (10 persen), tambah Hetti Waluati Triana.
Untuk tahun 2020 ini, jumlah peminat UIN IB Padang melalui jalur UM-PTKIN sebanyak 3.324 camaba, berdasarkan lokasi ujian pada UIN IB Padang berjumlah 2.859 orang, dengan ruang ujian sebanyak 143 ruang dengan masing-masing satu orang Penanggung Jawab (PJ) Ruang, dan jumlah peserta setiap ruang sebanyak 20 orang," ujarnya.
Dijelaskan, perkembangan peminat UM-PTKIN untuk UIN IB Padang selama tiga tahun terakhir (2018 s/d 2020) berkisar pada peringkat 15 dan 16. Pada tahun 2018, pilihan 1 sebanyak 2.490, pilihan 2 sebanyak 2.418, pilihan 3 sebanyak 2.253, total peminat 7.161 (peringkat 15 dari 58 PTKIN), di tahun 2019, pilihan 1 sebanyak 2.634, pilihan 2 sebanyak 2.600, pilihan 3 sebanyak 2.396, total peminat 7.603 (meningkat 6,2 persen), peringkat 16 dari 58 PTKIN.
Tahun 2020 ini, pilihan 1 sebanyak 3.319, pilihan 2 sebanyak 3.316, dan pilihan 3 sebanyak 3.017, total peminat 9.652 (meningkat 26,9 persen), peringkat 15 dari 59 PTKIN secara nasional. Dan karena UM-PTKIN secara online ini baru pertama kali dilaksanakan, maka sebelumnya dilaksanakan simulasi bagi peserta dan PJ Ruang pada tanggal 23-27 Agustus.
"Meskipun UM-PTKIN ini dilaksanakan secara online oleh panpus, namun tetap dalam pengawasan panlok, mulai dari melakukan aktivasi peserta, menerima keluhan peserta, memberikan solusi, sampai melaporkan berita acara ujian,” kata Hetti mengakhiri penjelasannya. (G3)
#Red : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar