PADANG, (GemaMedianet.com) — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang kembali memanjakan pelanggan dengan meningkatkan sistim pelayanan. Diantaranya pembayaran rekening air minum secara online.
"Ya, Perumda Air Minum Kota Padang akan terus berupaya memanjakan pelanggan yang tercatat sebanyak 107.307 dan meningkatan pelayanan. Dari mulai perbaikan gangguan pendistribusian air, kualitas air yang tidak sesuai dengan harapan, hingga kemudahan pembayaran rekening air minum secara online," kata Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S.Sos, MM kepada awak media terkait kesadaran pelanggan membayar rekening air ke Perumda di masa adaptasi kehidupan baru, Rabu (12/8/2020).
Hendra Pebrizal juga memberikan apresiasi terhadap kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam melakukan kewajiban pembayaran rekening air minum.
Ia menyebutkan, pelanggan air minum Kota Padang dalam membayar rekening air dari mulai Juni hingga Juli 2020 persentasenya cukup tinggi. Bahkan, di atas 100 persen setiap bulannya.
"Ini bukti semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya. Tentu, hal ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan," ucap dirut.
Meski di tengah masa Pandemi Covid-19 antara April dan Mei lalu, Hendra mengakui sempat terjadinya penurunan pembayaran rekening air, namun penurunan itu tidak terlalu signifikan, karena hanya sekitar 10 sampai 15 persen.
Seiring waktu, sebutnya, pada bulan Juni hingga Agustus pembayaran rekening pelanggan telah berjalan normal dan lancar. Seperti halnya pada masa sebelum terjadi Pandemi Covid- 19.
Meski saat ini masa Adaptasi Kebiasaan Baru, namun Pandemi Covid-19 belum berakhir karena kasus terpapar Covid-19 akhir-akhir ini justeru terjadi peningkatan. Menyikapi hal itu, Perumda Air Minum Kota Padang berupaya mengurangi dan memutuskan mata rantai Covid-19, salah satunya dengan pembayaran rekening air secara online.
Menurutnya, dengan pembayaran rekening air secara online, maka masyarakat tidak lagi berkumpul ramai dan berdesakan di loket pelayanan. Sebab pembayaran dapat dilakukan dimana saja berada, asal didukung dengan sinyal internet yang kuat.
Menurutnya, dengan pembayaran rekening air secara online, maka masyarakat tidak lagi berkumpul ramai dan berdesakan di loket pelayanan. Sebab pembayaran dapat dilakukan dimana saja berada, asal didukung dengan sinyal internet yang kuat.
Untuk pembayaran secara online, pelanggan bisa mengakses aplikasi perbankan, baik melalui transaksi pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), E-Banking, Toko Pedia, Goojek, Shopee dan lainnya.
Penggunaan pembayaran secara online, saat ini telah mencapai 75 persen, termasuk penyampaian keluhan terkait pelayanan Air Perumda dengan cara mendownload aplikaisi PDAM Kota Padang. Apalagi pelayanan ini telah didukung dengan tim yang selalu siap siaga membantu pelanggan selama 24 jam non stop.
"Dengan demikian pembayaran secara online ini sangat cepat, praktis, dan menghemat waktu, sekaligus bisa menghindari penularan pandemi Covid-19 di loket pelayanan," ujarnya.
Dijelaskan, pembayaran langsung melalui loket pelayanan saat ini sudah jauh berkurang. Persentasenya hanya sekitar 25 persen, terdiri dari pelanggan lansia, masyarakat awam yang tidak bisa menggunakan atau tidak memiliki handphone android.
Bayar lah Rekening Air Tepat Waktu
Di masa pandemi Covid-19, ada sekitar 15 sampai 20 persen, pelanggan yang belum sempat membayar rekening Perumda Air Minum, namun petugas Perumda Air Minum belum turun ke lapangan, bahkan tidak melalukan pemutusan sambungan Air Perumda.
Di masa pandemi Covid-19, ada sekitar 15 sampai 20 persen, pelanggan yang belum sempat membayar rekening Perumda Air Minum, namun petugas Perumda Air Minum belum turun ke lapangan, bahkan tidak melalukan pemutusan sambungan Air Perumda.
Kini, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru saat ini, tentu petugas akan turun ke lapangan, guna melakukan penertiban terhadap pelanggan yang belum melakukan pembayar bulan April hingga Agustus.
Untuk itu Dirut Hendra Pebrizal menghimbau pelanggan yang belum membayar lebih dari 4 bulan, agar segera melakukan kewajiban pembayaran sebelum dilakukan pemutusan sambungan oleh petugas.
"Mari kita bayar rekening air minum setiap bulan sebelum jatuh tempo," ajaknya.
Seperti diketahui, pelanggan air minum di Kota Padang sampai saat ini tercatat 107 ribu pelanggan dengan cakupan pelayan sekitar 82 persen, meliputi Rumah Tangga, Perkantoran, Industri, Sekolah, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi dan lainnya. (adv)
0 comments:
Posting Komentar