SIJUNJUNG, (GemaMedianet.com) — Peduli akan masyarakat yang menderita Tuberkulosis (TB) sejak berapa tahun lalu dan lolos dari TOP99 dalam Inovasi pelayanan publik MASPETTAG (Masyarakat Peduli TB Tanjung Gadang), kini Puskesmas Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, dinilai Tim Panelis Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, Selasa (14/7/2020).
Dalam penilaian itu Bupati Sijunjung, Drs. H. Yuswir Arifin Dt. Indo Marajo, MM yang didampingi Kepala Puskesmas Tanjung Gadang, dr. Hj. Imelda serta Koordinator Program Puskesmas Tanjung Gadang, Herizon Putra, S.Kep, dan disaksikan juga oleh Asisten III dr. H. Edwin Suprayogi,MKes, serta Kadis Kesehatan drg. Ezwandra mengekspose tentang inovasi MASPETTAG.
Bupati Sijunjung menyampaikan keunggulan-keunggulan pelayanan dari MASPETTAG kepada Tim Panelis Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, yang diketuai Prof. JB Kristiadi itu.
Kepada awak media sebelum acara dimulai, Bupati Yuswir Arifin menyampaikan, Kabupaten Sijunjung memanfaatkan pasien TB yang sudah sehat, dan tokoh masyarakat untuk mencari pasien Tuberkulosis yang selama ini termajinalkan, penderita itu bisa meninggal jika tak diobati.
"Untuk itulah pelayanan MASPETTAG ini dilakukan,” katanya.
Bupati di kesempatan itu juga memohon dukungan doa seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung agar Puskesmas Tanjung Gadang bisa lolos masuk TOP45 Pelayanan Inovasi MASPETTAG.
Selain itu, bupati mengaku telah membuat surat edaran agar tiap Puskesmas juga membuat inovasi pelayanan TB tersebut.
“Kini sudah ada tiga Puskesmas yang membuat inovasi pelayanan TB. Diantaranya, Puskemas Tanjung Ampalu Inovasinya KAMERA (Kader Memberantas TB), Puskesmas Kamang Inovasinya GEMABATIMANG (Gerakan Masyarakat Bebas Tuberkulosis Kamang) dan Puskesmas Kumanis GEMAR PERJAKA 2M (Gerakan Masyarakat Perangi Gejala Batuk Berdahak Lebih Kurang Dua Minggu), diharapkan seluruh puskesmas jalani pelayanan TB, tutupnya. (dm)
0 comments:
Posting Komentar