PADANG, (GemaMedianet.com) — Rektor Prof Ganefri, Ph.D menyerukan kepada seluruh civitas akademika di lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP) untuk lebih berpikiran moderen dan kreatif sebagai wujud sumbangsih bagi peningkatan kemajuan UNP di masa yang akan datang.
Hal itu disampaikan Rektor Prof Ganefri dalam amanatnya usai memimpin langsung pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) empat Wakil Rektor periode 2020-2024 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Jum'at (3/7/2020) pagi.
Empat wakil rektor yang dilantik tersebut terdiri dari Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M. Litt, Wakil Rektor II Ir. Syahril, MT, Ph.D, Wakil Rektor III Hendra S, M.Si, Ph.D dan Wakil Rektor IV Prof.Dr.Yasri, M.Si.
Menurut Ganefri, sejalan dengan keberhasilan UNP yang saat ini telah berada di peringkat ke-25 sebagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, maka berpikir lebih moderen dan kreatif untuk peningkatan kemajuan UNP ke depan adalah sebuah keniscayaan.
"Pencapaian itu tak terlepas dari usaha kita bersama, yang mampu meninggalkan peringkat ke-88 dari semua perguruan tinggi negeri di Indonesia tahun sebelumnya, masuk ke peringkat 25. Tentu, kita tidak bisa berpuas diri dengan hanya berada di peringkat 25," ungkap Ganefri.
Sebagai langkah pertama untuk lebih baik lagi ke depan, sebutnya, maka seluruh civitas akademika mulai dari wakil rektor, pimpinan fakultas, jurusan dan dosen harus lah berpikiran moderen dan kreatif. Salah satunya, yakni dengan pemanfaatan teknologi.
"Mahasiswa sejak awal sudah dilatih pembelajaran yang moderen dan kreatif sejalan dengan era digital saat ini. Sehingga mereka dapat memenuhi standar kompetensi tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga komunikasi," ucapnya.
Ganefri melanjutkan, tidak cukup dengan hanya berpikiran moderen dan kreatif, seluruh civitas akademika juga dituntut untuk terus berinovasi.
"Kita dituntut untuk selalu berinovasi, memikirkan sesuatu yang baru di kampus UNP dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada," cakapnya.
Wakil Rektor yang baru juga dapat menggali pemikiran dan pengalaman dari mantan wakil rektor sebelumnya.
"Hal-hal yang baik jadikan base practice, sedangkan kurang baik jadikan semangat untuk lebih baik," pesannya.
Oleh karena itu, Ganefri mengajak seluruh civitas akademika agar meninggalkan friksi-friksi yang sempat terbangun di masa-masa pemilihan sebelumnya, dan lebih jeli lagi untuk bersama-sama memanfaatkan sumber daya yang ada bagi peningkatan kemajuan UNP.
"Hal-hal yang baik jadikan base practice, sedangkan kurang baik jadikan semangat untuk lebih baik," pesannya.
Oleh karena itu, Ganefri mengajak seluruh civitas akademika agar meninggalkan friksi-friksi yang sempat terbangun di masa-masa pemilihan sebelumnya, dan lebih jeli lagi untuk bersama-sama memanfaatkan sumber daya yang ada bagi peningkatan kemajuan UNP.
"Jangan berpikir kelompok, jangan berpikir teman, jika ada sumber daya yang bisa diberdayakan harus dimanfaatkan bersama-sama untuk kemajuan UNP," tukasnya.
Selanjutnya, adalah dengan menjaga marwah institusi perguruan tinggi, bangsa, negara. Salah satunya bagaimana UNP bisa berkiprah di tingkat nasional, bahkan dunia.
"Ini tanggung jawab kita bersama seluruh pimpinan di lingkungan UNP," pintanya.
Terakhir, Ganefri juga mengajak menjadikan kampus cerdas atau kampus intelligent. Dimana semua layanan dan proses yang dilakukan terarah, terukur dan terintegrasi dengan sistem digitalisasi.
"Mari kita rubah seluruh layanan yang ada menjadi digitalisasi," ajaknya.
Jika empat kunci penting tersebut dapat berjalan dengan baik, imbuhnya, maka semuanya akan bermuara pada lulusan UNP yang memiliki daya saing, terutama di tengah era kemajuan teknologi 4.0 dewasa ini, pungkasnya.
Turut hadir dalam pelantikan dan Sertijab yang berlangsung dalam suasana protokol kesehatan itu, para mantan wakil rektor, dekan, ketua jurusan dan pimpinan lembaga di lingkungan UNP. (UK1)
K
0 comments:
Posting Komentar