PADANG, (GemaMedianet.com) — Hotel Grand Zuri Padang adalah hotel berbintang empat dengan 130 kamar harga terjangkau dan fasilitas komplit. Berlokasi di Jalan Thamrin No. 27 Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Hotel ini dibangun dengan memperhatikan keamanan dan ketahanan terhadap gempa bumi.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama masa pandemi Covid-19. Selama Pandemi Covid-19 dunia usaha di sektor ini mengalami pelemahan, hingga berdampak pada banyak hal kegiatan tertunda.
Seperti acara nikah tertunda karena Covid - 19. Oleh karena itu sejalan dengan pemberlakuan New Normal, Hotel Grand Zuri mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kembali kondisi pola hidup baru (new normal) untuk bisa menarik kembali pelanggan di masa pandemi covid-19 saat ini.
Hotel Grand Zuri akan bantu anda untuk melaksanakan resepsi dan akad nikah di Grand Zuri Hotel Padang dengan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat, namun tidak mengurangi keanggunan dan kemewahan acara berlangsung, ungkap Manager Hotel Grand Zuri Padang, Surni Yanti dalam jumpa pers di hotel setempat, Selasa (14/7/2020) siang.
Ia menyebut, paket tersedia mulai dari Rp.6 juta untuk sebanyak 50 orang. yuk, cek dan hubungi kami di @grandzuripadang
Atau hubungi marketing Hotel Grand Zuri Padang, Caca (0811 666 2013), Ayu (0811 6633456), Icen (0821 7211 1114), Vanny (0852 7467 4709) dan Rahma (0822 8851 6007).
Surni Yanti juga mengatakan, Hotel Grand Zuri Padang terus berupaya menerapkan protokol kesehatan berstandar Covid-19. Dalam rangka menuju penerapan new normal di Padang, Sumatera Barat.
Protokol kesehatan pandemi virus corona (Covid-19) sudah diterapkan sejak sebelum diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Sumatera Barat. Salah satu protokol kesehatan yang selalu dilakukan ialah melengkapi seluruh karyawan dengan alat pelindung diri (APD). Lengkap seperti menggunakan masker dan sarung tangan selama bekerja.
Setiap karyawan juga diberikan pengarahan, wajib cuci tangan, memakai cairan pembersih tangan, diberi vitamin C setiap hari, disuntik vaksin flu untuk semua karyawan Hotel Grand Zuri Padang. Kemudian pembersihan seluruh fasilitas Hotel Grand Zuri Padang dengan disinfektan juga dilakukan, terutama untuk Barang - barang yang selalu disentuh tamu, juga dilakukan secara berkala.
Pihaknya juga telah memastikan penerapan pembatasan sosial berupa kapasitas restoran di hotel dikurangi, dan setiap meja hanya diisi oleh satu orang tamu saja," terang Surni Yanti.
Selain itu, Surni Yanti juga mengatakan Hotel Grand Zuri tetap dibuka semenjak pandemi virus corona (Covid-19) mulai menyebar ke Padang. Kami tetap buka walaupun hotel sepi dan jumlah hunian kamar berkurang akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Akibat pandemi virus corona (Covid-19) telah berdampak besar terhadap perkembangan hotel. Jumlah hunian kamar drop sampai 90 persen, restoran sepi, bahkan pertemuan tidak ada lagi di hotel.
"Dengan demikian kami terpaksa mengurangi gaji karyawan menjadi setengah," jelas dia.
"Dengan demikian kami terpaksa mengurangi gaji karyawan menjadi setengah," jelas dia.
Lebih lanjut Surni Yanti, selama pandemi Covid-19 Hotel Grand Zuri tidak ada yang mempekerjakan karyawannya di rumah, hanya saja ada pengurangan hari kerja. Biasanya dalam sebulan bekerja penuh, tetapi semenjak pandemi dikurangi menjadi 15 hari.
Kendati telah memasuki masa transisi New Normal di Padang, jumlah kunjungan ke Hotel Grand Zuri masih sepi. Sehingga sekarang puhaknya lebih banyak fokus menyediakan promo paket makanan saja, karena tamu kamar masih sepi.
Surni Yanti mengatakan, Grand Zuri Hotel Padang telah mengatongi sertifikat bebas pandemi virus corona (Covid-19). Seluruh karyawan dilakukan rapid test dan "Alhamdulillah" hasilnya negatif seluruh karyawan, sehingga aman dari Covid-19.
Saat ini PT. Zuri Hotel Managemen yang sudah memiliki 22 hotel tersebar di seluruh Indonesia terus mengupdate perkembangan Covid-19.
"Pihak managemen pusat terus mengingatkan selalu waspada terhadap pandemi virus corona, dan mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya. (dp)
"Pihak managemen pusat terus mengingatkan selalu waspada terhadap pandemi virus corona, dan mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya. (dp)
0 comments:
Posting Komentar