PADANG, (GemaMedianet.com) — Bertepatan dengan tanggal 30 Dzulqaidah 1441 Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Padang Selatan masa khidmat 2020-2023 resmi dilantik oleh Ketua Umum DMI Kota Padang, Maigus Nasir di Masjid Darussalam Mata Air Padang Selatan, Selasa (21/7/2020) pagi.
Kepengurusan PC DMI Padang Selatan masa khidmat 2020-2023 ini diisi oleh sejumlah tokoh-tokoh penting yang memiliki kepedulian terhadap kemasjidan.
Hal itu terlihat dari sejumlah nama-nama yang masuk jajaran Kabinet DMI Padang Selatan dalam Surat Keputusan Pimpinan Daerah DMI Kota Padang Nomor 05/Kep/PD/ IV/2020 yang dibacakan Sekretaris Umum M Fikar Datuk Rajo Magek, S.Ag, MM, M.Pd.
Ketua DMI Kota Padang, Maigus Nasir mengatakan, setelah selesainya PSBB dan masuk masa kenormalan baru ada tiga agenda penting yang menjadi fokus DMI Kota Padang kedepannya.
"Tiga fokus itu, yakni pertama, mendekatkan kembali umat dengan masjid dan mushalla lewat berbagai aktifitas ibadah. Kedua, pemetaan masjid dan mushalla. Ketiga, membangkitkan kembali ekonomi umat berbasis masjid," terang Buya Maigus sapaan akrab Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat ini.
Buya juga menyebutkan, dalam rangka membangkitkan ekonomi umat di masa kenormalan baru, DMI Kota Padang mengusung tema "Padang bangkit bersama masjid".
Buya juga menyebutkan, dalam rangka membangkitkan ekonomi umat di masa kenormalan baru, DMI Kota Padang mengusung tema "Padang bangkit bersama masjid".
"Padang bangkit bersama masjid, menjadi tema pada rapat kerja daerah (Rakerda) yang akan dilaksanakan tanggal 25 Juli mendatang. Di kesempatan itu sekaligus dilaunching ekonomi pemberdayaan masyarakat," tuturnya.
Sementara, Ketua MUI Kota Padang Duski Samad mengatakan, antara ulama (MUI) dan masjid (DMI) tidak dapat terpisahkan.
"Ibarat roh dengan fisiknya. Roh tanpa fisik akan mati, begitu juga sebaliknya," tukasnya.
Ia juga menyampaikan, di tengah masa kenormalan baru, hidup penuh dalam ketidakpastian kapan akan berakhirnya pandemi Covid-19.
Di tengah ketidakpastian itu, sebutnya, maka solusi yang utama adalah kembali ke masjid.
"Mari kembali kita ramaikan masjid dengan aktifitas ibadah. Karena halangan untuk melaksanakan kegiatan ibadah secara berjamaah, telah gugur seiring meredanya pandemi Covid-19 di berbagai kawasan di Kota Padang," ajaknya.
Ketua Terpilih DMI Padang Selatan, Syafruddin mengaku tugas yang diemban sungguh berat, namun hal itu sudah merupakan amanah dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
"Tentu dengan kebersamaan dan kerjasama yang baik seluruh pengurus, tugas yang berat akan menjadi. ringan," katanya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang, Marjanis mengingatkan tiga aspek penting pengelolaan masjid, yakni kelengkapan manajemen, memakmurkan, dan memelihara masjid.
"Kelengkapan manajemen masjid adalah semua yang berhubungan dengan administrasi. Sementara memakmurkan masjid, mencakup semua amal ibadah dan ketaatan kepada Allah Ta’ala yang diperintahkan atau dianjurkan dalam Islam untuk dilaksanakan di masjid," ujarnya.
Sedangkan untuk memelihara masjid, Marjanis cukup panjang mengurainya. Ia menyoroti jiwa keagamaan yang sudah mulai hilang. Meski cukup banyak masjid yang dibangun dengan megah, agar menarik banyak pengunjung. Setiap tahun berganti secara fisik, agar terlihat cantik dan indah. Tetapi pernahkah kalbu berganti, agar lebih cantik, indah dan megah ?
"Jika jiwa keagamaan kuat, maka tidak mungkin kita mendengar ada warga sekitar masjid terhimpit hutang misalnya. Anak yang tak mampu untuk melanjutkan sekolah, karena kemiskinan. Tentu ini menjadi PR (Pekerjaan rumah) kita bersama, termasuk DMI Padang Selatan yang dilantik hari ini," tukasnya. (UK1)
0 comments:
Posting Komentar