PADANG, (GemaMedianet.com) — Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif, SH, MM memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Pencak Silat Tradisional yang diinisiasi oleh Kodim 0312/Padang bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang.
Dikatakan, Festival Pencak Silat Tradisional ini bagian dari silaturahim sekaligus mengakomodir kreatifitas sasaran dalam Kegiatan Komsos (Komunikasi sosial) Kreatif Kodim 0312/Padang Semester I Tahun 2020.
"Meski merupakan silaturahim, namun tentu ada penilaian untuk memilih yang terbaik terhadap sasaran yang kita undang. Namun mengingat New Normal, maka untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 tidak terlalu banyak sasaran yang diikutsertakan dalam festival kali ini," ungkap Buya sapaan akrab anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini di Medan Nan Bapaneh komplek kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kuranji, Minggu (28/6/2020).
Dikatakannya, dalam Festival Pencak Silat Tradisional kali ini ada tiga kategori lomba yang dijadikan penilaian. Yakni perseorangan, berpasangan dan berkelompok. Sedangkan pesertanya berasal dari sasaran-sasaran yang ada di Kota Padang, namun dalam jumlah yang terbatas mengingat waktu dan suasana Covid-19.
Baca Juga : Kodim 0312 Padang dan IPSI Gelar Festival Silat Tradisional Program Komsos Kreatif 2020
"Dalam penilaian terhadap peserta Festival Pencak Silat Tradisional, kita menurunkan tim penilai dari IPSI Kota Padang. Sedangkan pesertanya berusia mulai anak-anak hingga maksimal 20 Tahun," cakapnya.
"Dalam penilaian terhadap peserta Festival Pencak Silat Tradisional, kita menurunkan tim penilai dari IPSI Kota Padang. Sedangkan pesertanya berusia mulai anak-anak hingga maksimal 20 Tahun," cakapnya.
Ia juga menyampaikan, sebenarnya Festival Pencak Silat Tradisional ini akan dilaksanakan di awal tahun, namun bersamaan dengan munculnya Pandemi Covid-19 terpaksa kegiatan tertunda.
Meski dalam suasana demikian, sebutnya lagi, koordinasi terus dilakukan Kodim 0312/Padang dengan IPSI Kota Padang hingga di masa New Normal.
"Alhamdulillah, di masa New Normal, festival yang tertunda terlaksana seperti yang bersama-sama kita saksikan hari ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19," tutur Ketua IPSI Kota Padang ini.
Buya juga berharapan, Festival Pencak Silat Tradisional semester I Tahun 2020 ini, dapat berlanjut ke tahap-tahap berikutnya.
"Semoga kegiatan ini berlanjut di waktu-waktu yang akan datang, sehingga dapat terus mengakomodir kreatifitas sasaran-sasaran yang saat ini sudah berjumlah 100 sasaran," tutur Buya yang didampingi Ketua Pelaksana Festival Pencak Silat Tradisional, Erman Jamal, ST.
Ditambahkan Erman Jamal, kegiatan yang dijadualkan diikuti 10 sasaran ini merupakan rangkaian upaya untuk melestarikan nilai-nilai tradisi dan budaya yang ada di Sumatera Barat umumnya, Kota Padang khususnya.
"Dalam hal ini Pencak Silat yang saat ini telah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh Unesco, yakni Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage)," tukas Erman Jamal yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi IPSI Kota Padang. (UK1)
0 comments:
Posting Komentar