SIJUNJUNG, (GemaMedianet.com) — Selawat Dulang merupakan kesenian di Minangkabau. Selawat Dulang adalah pengajaran kepada anak cucu kemenakan.
Kenapa disebut pembelajaran atau pengajaran kepada anak cucu kemenakan? Selawat ini merupakan lagu dan diiringi musik menggendang (memukul) dulang dengan jari dan telapak tangan.
Nah, apa perbedaan pengajaran selawat dengan bahasa adat istiadat Minangkabau?
Perbedaannya adalah, kalau adat istiadat itu menggunakan kata pepatah berbicara secara langsung dan Selawat Dulang menggunakan kata-kata yang didendangkan.
Lebih uniknya lagi, disamping pembelajaran Selawat Dulang ini juga mengingatkan kita kepada sejarah, mulai dari sejarah nabi sampai ke sejarah orang-orang terdahulunya dan tradisi ini terus berlanjut di daerah Kabupaten Sijunjung.
Malam ini Selasa (16/6/2020), saya menyaksikan langsung acara Selawat Dulang, yang mana selawat ini telah menjadi tradisi bagi masyarakat di Sijunjung dan acara Selawat Dulang dilaksanakan setiap Minggunya, yaitu setiap Hari Selasa malam.
Dalam acara ini saya menikmati alunan irama yang diiringi dengan alunan musik gendang dulang dan dimainkan jari-jari dan telapak tangan.
Selawat Dulang juga mengingatkan kita kepada agama dan menceritakan perjalan hidup yang bisa kita jadikan pembelajaran juga nasihat walaupun secara tidak langsung.
Penulis : Syafri Tanjung
0 comments:
Posting Komentar