PADANG, (GemaMedianet.com) — Komando Distrik Militer (Kodim) 0312/Padang bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat IPSI (IPSI) Kota Padang menggelar Festival Pencak Silat Tradisional dalam Penyelenggaraan Kegiatan Komsos Kreatif Semester I Tahun 2020 di Medan Nan Bapaneh komplek kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kuranji, Minggu (28/6/2020).
Festival Pencak Silat Tradisional yang dijadualkan berlangsung 28-29 Juni 2020 tersebut mengangkat tema "Pencak Silat Warisan Budaya Nusantara dan Warisan Dunia".
Kegiatan Komunikasi sosial (Komsos) kreatif yang juga merupakan program Kodim se Sumatera Barat, untuk wilayah Kodim 0312/Padang dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0312/Padang diwakili Pasiter Kapten Inf Ikhlas LN.
Dalam sambutannya, Pasiter Kodim 0312/Padang Kapten Inf Ikhlas LN mengatakan, Festival Pencak Silat Tradisional yang dilaksanakan kali ini merupakan salah satu dari bagian penyelenggaraan kegiatan Komsos Kreatif Semester I Tahun 2020.
"Selain festival silat tradisional, kegiatan yang berhubungan dengan Komsos Kreatif di seluruh Kodim ini bermacam-macam, seperti volly, karate, nyanyi, melukis dan lain sebagainya yang berhubungan dengan komunikasi sosial," terang ikhlas.
Ia menyebutkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan budaya di Sumatera Barat pada umumnya, dan Kota Padang khususnya.
Seperti halnya Pencak Silat yang sudah menjadi warisan budaya Nusantara dan warisan dunia, sebutnya, jika tidak dikenalkan sejak dini maka budaya yang telah ada itu akan hilang tergerus zaman.
"Untuk itu lah perlu warisan budaya ini terus dikenalkan kepada generasi muda sejak dini, sehingga sebagai pewaris sekaligus generasi penerus mempunyai rasa memiliki dan sadar budaya," harapnya.
Seperti halnya Pencak Silat yang sudah menjadi warisan budaya Nusantara dan warisan dunia, sebutnya, jika tidak dikenalkan sejak dini maka budaya yang telah ada itu akan hilang tergerus zaman.
"Untuk itu lah perlu warisan budaya ini terus dikenalkan kepada generasi muda sejak dini, sehingga sebagai pewaris sekaligus generasi penerus mempunyai rasa memiliki dan sadar budaya," harapnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Pencak Silat Tradisional yang diinisiasi oleh Kodim 0312/Padang bekerjasama dengan dengan IPSI Kota Padang.
Menurutnya, program Komsos Kreatif ini mengakomodir prestasi sehingga kreatifitas yang ada pada Pencak Silat baik Silat Tradisi maupun Silat Prestasi ke depannya dapat melahirkan kaderisasi tidak saja tingkat Kota Padang, tetapi juga tingkat provinsi bahkan nasional.
Lewat pentas di gelanggang ini juga, latihan-latihan yang telah dilakukan selama di sasaran menjadi ajang untuk silaturahmi antar sasaran sekaligus sarana untuk melahirkan prestasi.
"Sekali lagi, terimakasih kepada Kodim 0312/Padang dan IPSI Kota Padang yang telah membuat pentas ini, sehingga sasaran bersama anak-anak sasian merasa terperhatikan, dan kian menumbuhkan rasa memiliki terhadap budaya," harap Irwan Basir Datuk Rajo Alam, yang juga Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Padang.
Senada, Ketua IPSI Kota Padang, Zulhardi Z Latif, SH, MM juga menyampaikan terimakasih kepada Kodim 0312/Padang atas digelarnya Festival Pencak Silat Tradisional lewat program Komsos Kreatif tahun 2020.
Zulhardi Z Latif, yang juga Anggota DPRD Kota Padang ini berharap kegiatan ini dapat berlanjut terus di masa-masa yang akan datang.
"Kerjasama antara Kodim 0312/Padang dan IPSI Kota Padang tidak terhenti sampai di sini saja, namun terus berlanjut dalam melestarikan budaya yang ada di Kota Padang," tukas Buya, sapaan akrab anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini.
Sementara, Ketua Pelaksana Festival Pencak Silat Tradisional, Erman Jamal, ST menyebutkan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan nilai-nilai tradisi dan budaya. Dalam hal ini Pencak Silat yang saat ini telah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh Unesco, yakni . Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage).
Dikatakan lagi, awalnya kegiatan ini akan diselenggarakan di awal tahun, namun bersamaan datangnya pandemi Covid-19 menjadi tertunda, hingga baru terlaksana pada bulan Juni di masa New Normal.
"Alhamdulillah, kegiatan akhirnya dapat berjalan kembali dengan diikuti 7 dari 8 sasaran yang diundang, dan ada tiga kategori lomba, yakni perseorangan, berpasangan dan berkelompok," ujarnya.
Turut hadir di kesempatan itu Ketua Karang Taruna Kota Padang Yasin Chaniago, pengurus dan guru-guru IPSI, Dewan juri dan tuo-tuo Silat serta anak sasian. (UK1)
0 comments:
Posting Komentar