PARIAMAN, (GemaMedianet.com) — Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH tinjau kesiapan Pariwisata Kota Pariaman memasuki fase "New Normal", yang mulai diberlakukan Senin (8/6/2020) untuk daerah Sumatera Barat (Sumbar), kecuali Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dalam peninjauan itu, rombongan Kapolda beserta jajaran Gowes dari Kota Padang ke Kota Pariaman. Rombongan ini disambut langsung oleh Walikota Pariaman, Genius Umar di batas kota, Jembatan Sunur, Kecamatan Pariaman Selatan, dan ikut bersepeda sampai ke Pantai Gandoriah, Minggu (7/6).
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto di kesempatan itu menyebutkan, Polda Sumbar beserta jajaran siap mendukung penuh skenario New Normal di Sumatera Barat, dengan tujuan memberi ruang aktifitas roda perekonomian agar bangkit kembali pasca pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga : Usai PSBB III, Padang Masuki Masa Transisi New Normal Hingga 13 Juni
"Kita mendukung sepenuhnya kebijakan pak presiden dengan konsep "New Normal", karena setelah ditutup selama pencegahan dan penyebaran wabah Covid-19 dengan pemberlakukan PSBB, maka aktifitas roda perekonomian harus kembali berjalan. Di Kota Pariaman ini sebagai daerah tujuan wisata dan pergerakan ekonomi, saya rasa cukup siap untuk memasuki New Normal nanti," ujarnya lebih lanjut, seperti dikutip dari pariaman kota.go.id.
"Kita mendukung sepenuhnya kebijakan pak presiden dengan konsep "New Normal", karena setelah ditutup selama pencegahan dan penyebaran wabah Covid-19 dengan pemberlakukan PSBB, maka aktifitas roda perekonomian harus kembali berjalan. Di Kota Pariaman ini sebagai daerah tujuan wisata dan pergerakan ekonomi, saya rasa cukup siap untuk memasuki New Normal nanti," ujarnya lebih lanjut, seperti dikutip dari pariaman kota.go.id.
Dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat di fase New Normal ini, Jenderal Bintang Dua ini menegaskan bahwa Polda Sumbar siap mengerahkan 6.000 orang lebih personel guna mengawal pemberlakuan skenario New Normal di Sumbar.
"Kita menyadari bahwa wabah virus corona ini masih cukup tinggi untuk Provinsi Sumbar, dan untuk itu kita akan menertibkan serta mendisiplinkan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah," tukasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah pusat akan melaksanakan skenario New Normal untuk empat daerah percontohan, diantaranya Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Gorontalo.
Sementara, Walikota Pariaman Genius Umar yang juga didamping Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Mulyadi, Sekretaris LKAAM Kota Pariaman Priyaldi, Kepala OPD, Kabag dan Camat yang turut bersepeda, mengapresiasi Gowes yang dilakukan Kapolda Sumbar beserta rombongan, terlebih lagi dengan memilih Kota Pariaman sebagai daerah tujuanya.
"Kita mengapresiasi dan berterimakasih sekali pak Kapolda dan jajaran datang dengan bersepeda ke Kota Pariaman. Ini membuktikan bahwa Kota Pariaman dengan visi pariwisatanya memang menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi, yang terkenal dengan kulinernya," ungkapnya.
Genius juga menyebutkan, beberapa hari sebelumnya (Jum'at), Danrem 032 Wirabraja, Kolonel Inf Arif Gajah Mada beserta jajaranya juga melaksanakan Gowes dari Kota Padang ke Kota Pariaman, serta menikmati beberapa destinasi wisata pantai yang ada di Kota Pariaman.
"Dengan Visi "Pariaman Kota wisata, perdagangan, jasa yang religius dan berbudaya", kita akan terus menjadikan Kota Pariaman sebagai tujuan wisata, agar ramai orang berkunjung ke sini, dan sekaligus siap untuk menerapkan New Normal yang akan dimulai Senin besok (8/6)," tuturnya.
Pada Fase New Normal nanti, Kota Pariaman akan mulai membuka aktifitas keagamaan di Mesjid/Musholla/Surau, aktifitas kerja di perkantoran, aktifitas pasar/pusat pertokoan, aktifitas pariwisata, aktifitas hotel, aktifitas pekerjaan konstruksi, aktifitas sosial budaya, aktifitas rumah makan/kuliner, aktifitas angkutan umum, aktifitas belajar di lingkungan sekolah, aktifitas berkendaraan baik mobil dan sepeda motor. Pembukaan itu juga diikuti dengan pembuatan Posko di perbatasan dan Pos Pantau di setiap kecamatan.
"Meski semua sudah dibuka, kita tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, seperti kewajiban memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer serta tetap menjaga jarak aman atau Phisycal Distancing," pungkas Genius.
#Red : Uki
K
0 comments:
Posting Komentar