Bezuk di RST Reksodiwiryo (Foto : GMN/Ist) |
PADANG, (GemaMedianet.com) — Falsafah Minang, Sadanciang Bak Basi Saciok Bak Ayam (Satu kata dan perbuatan, red) benar-benar dibuktikan oleh Camat Kuranji Eka Putra Bahari dan Ketua Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kecamatan Kuranji, M Fikar Datuk Rajo Magek, S.Ag. MM, M.Pd.
Mendengar kabar orangtua Noa Rang Kuranji (Humas BMPN Pauh IX) terbaring di RST Reksodiwiryo Padang, Camat Kuranji Eka Putra Bahari didampingi oleh Ketua BMPN Pauh IX Kuranji langsung menjenguknya.
Saat berkunjung, Camat Kuranji Eka Putra Bahari dan M Fikar disambut hangat oleh Noa Rang Kuranji.
Eka Putra Bahari disela–sela kunjungannya mengatakan, bentuk kepedulian terhadap warga di Kecamatan Kuranji akan selalu hadir di tengah warganya dalam keadaan duka maupun suka.
“Saya merasa prihatin atas musibah ini, sudah banyak beritanya di media sosial. Semoga Noa Rang Kuranji kuat menghadapinya. Untuk keluarga saya minta bisa lebih sabar, tawakal dan ikhlas. Cobaan ini insyaallah membawa hikmah kepada kita semua untuk lebih menjaga kesehatan kedepannya," ujar Eka Putra Bahari.
Sementara, M Fikar Datuk Rajo Magek mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama anak nagari, Ketua BMPN Pauh IX beserta sejumlah anak nagari sengaja pergi membezuk orang tua Noa Rang Kuranji yang terbaring di RST Reksodiwiryo Ganting Padang.
"Kehadiran kami pada kesempatan ini sebagai bentuk rasa kesetiakawanan kita sesama anak nagari Pauh IX. Kok putiah kapeh dapek diliek dan putiah hati bakaadaan. Kami turut berdoa semoga amak (ibu, red) Noa segera sembuh dan kembali dapat beraktifitas seperti biasa. Aamiiin," ungkap M Fikar saat membezuk di Kamar Kamboja III RST Reksodiwiryo Padang, Jum'at (12/06/2020) sore.
Kepada orangtua Noa, M Fikar juga menyampaikan, bahwa dirinya merupakan teman satu letting ketika kuliah di Fakultas Dakwah IAIN (kini UIN) Imam Bonjol Padang BP 94.
"Mak, ambo samo si Noa ko kawan satu letting waktu kuliah di IAIN dulu. Jadi kami lah bakawan cukuik lamo. Sakiang dakeknyo Noa ko alah ambo anggap sebagai dunsanak," kata Fikar dengan logat Minangnya sembari menghibur orangtua Noa.
Setelah Berbincang - bincang beberapa menit, Kepala SMP Muhammadiyah 7 Padang itu akhirnya mohon pamit berhubung waktu Sholat Maghrib akan segera masuk.
"Iko adoh saketek untuk panambah bali ubek, mohon ditarimo yo mak?," ucap M Fikar mengakhiri.
Mewakili keluarga, Noa mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran Ketua BMPN Pauh IX beserta rombongan.
"Atas nama keluarga, saya mengucapkan terimakasih banyak pada Datuk Rajo Magek dan kawan-kawan BMPN Pauh IX. Alhamdulillah, berkat doa dari kawan-kawan semua, sehingga kondisi orangtua saya saat ini sudah mulai membaik. Mudah-mudahan besok sudah bisa pulang kembali ke rumah," ujar Noa dengan nada haru.
Ikut hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris BMPN Kadril Rajo Darek, Mantan Sekretaris FKAN Pauh IX, Hendri Yazid dan beberapa pengurus BMPN Pauh IX Kuranji.
#Red : Uki l Humas BMPN Pauh IX Kuranji
0 comments:
Posting Komentar