Haryadi, Kepala BLK Lubuksikaping Pasaman (Foto : GMN/Noel) |
PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Setelah aktif secara terus-menerus membagikan masker terhadap warga menghadapi wabah Corona Virus Disease (Covid-19), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Sikaping juga ikut berperan aktif membantu warga dalam mematuhi standar protokol Covid-19 dengan mengajak menerapkan pola hidup sehat, memakai masker dan membagikannya secara gratis.
"Ya, sudah kita siapkan lagi, totalnya ada 10 ribuan masker yang siap kita bagikan, dan merupakan hasil karya penjahit lulusan alumni BLK yang pernah dilatih," jelas M.N Susilo, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perdaginnaker) Kabupaten Pasaman kepada media ini disela-sela kegiatan penjahitan masker di Workshop UPT BLK Lubuksikaping, Minggu (7/6/2020) kemarin.
Seperti sebelumnya, saat melaksanakan kegiatan pembuatan masker ini pertama kali di BLK Lubuksikaping, M.N Susilo mengatakan, kegiatan menjahit ribuan masker ini merupakan kegiatan kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) melalui UPTP BLK Padang sebagai perwakilan Kemnaker RI di Sumbar, Riau dan Kepri.
Sesuai arahan Menteri Tenaga Kerja secara langsung, maka hal itu sebagai upaya ikutserta mencegah peningkatan pandemi Covid-19, BLK melalui alumninya yang bisa menjahit membuat masker dari kain khusus.
Dijelaskan M.N Susilo, untuk mengisi masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) BLK melakukan upaya produktif dengan mengoptimalkan fasilitas BLK sebagai sentra pencegahan Covid-19 lewat pembuatan Masker. Namun, menurutnya, tidaklah seluruh BLK melaksanakan kegiatan pembuatan masker tersebut.
"Kita bersyukur, UPT BLK Lubuksikaping melalui kerjasama baiknya, telah ikut serta andil langsung membuat Masker ini secara terus menerus, bahkan BLK aktif langsung membagikan ke warga," sebut M.N Susilo.
Ia berharap, dengan kegiatan ini diharapkan masker bisa dipergunakan warga sebagai bahagian dari menerapkan pola hidup sehat.
"Hasil penjahitan terakhir ada 10.000 Masker yang siap dibagikan, nanti kita akan serahkan kepada Bapak Bupati Pasaman untuk dibagikan ke warga," tuturnya.
Lebih 15 Ribu Masker Dibagikan di Masa PSBB
Disamping itu, Kepala UPT BLK Lubuk Sikaping, Haryadi selaku koordinator pembuatan masker menjelaskan, saat ini dalam menghadapi New Normal dengan pola hidup sehat yang baru, BLK sudah siapkan 10.000 masker yang siap dibagikan ke warga secara gratis. Kegiatan ini kata Haryadi, merupakan bagian dari Hard Immunity dalam menghadapi wabah Covid 19.
Disamping itu, Kepala UPT BLK Lubuk Sikaping, Haryadi selaku koordinator pembuatan masker menjelaskan, saat ini dalam menghadapi New Normal dengan pola hidup sehat yang baru, BLK sudah siapkan 10.000 masker yang siap dibagikan ke warga secara gratis. Kegiatan ini kata Haryadi, merupakan bagian dari Hard Immunity dalam menghadapi wabah Covid 19.
Lebih jauh Haryadi, BLK Lubuksikaping saat ini ikutserta melakukan pencegahan Covid melalui langkah-langkah konkrit, seperti pembuatan Masker tersebut. Sejak awal selama PSBB hingga pasca lebaran, BLK Lubuksikaping sudah melaksanakan 5 paket pembuatan masker dengan hasil jadi berkisar 15 ribuan masker.
"Dari 15.000 Masker tersebut BLK sudah membagikan 5.000 masker lebih, baik melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pasaman, Posko Perbatasan Muara Cubadak, Pasar Lubuk Sikaping, OPD-OPD di lingkungan Pemkab Pasaman, Karyawan, Sopir, dan warga. Masker itu dibagikan saat penerapan PSBB. Sedangkan, dalam upaya menghadapi New Normal, BLK Lubuk Sikaping Pasaman kembali siapkan 10.000 masker gratis untuk dibagikan kepada masyarakat," terangnya.
Pembagian masker ini menurut Haryadi, merupakan wujud upaya BLK Pasaman dalam membantu masyarakat menyongsong penerapan New Normal. Pada fase ini, pemerintah akan membuka aktifitas sosial kembali, namun sejatinya ancaman Covid-19 itu masih nyata. Untuk itu, masyarakat harus terus diedukasi dan dibekali bagaimana melindungi diri dari Covid-19. Salah satunya dengan membiasakan memakai alat perlindungan diri, seperti masker saat beraktifitas.
"Pembagian masker ini merupakan salah satu upaya kami melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19. Kita berharap, di Era New Normal masyarakat makin disiplin dan menjadikan protokol kesehatan sebagai kebiasaan sehari-hari," ujar Haryadi.
Dijelaskan, pihaknya akan berperan aktif melalui Dinas Perdaginnaker membagi-bagikan masker ini mulai diterapkannya New Normal pada Senin (8/6).
"Kita ke lapangan dengan tim pembagi masker dari Dinas Perdaginnaker Pasaman," tukasnya. (Noel)
#Red : Uki Ratlon
#Red : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar