PADANG, (GemaMedianet.com) — Penghulu Jambak Nan Batujuh Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM didampingi pengurus Padang Fishing Club (PFC) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa beras bagi masyarakat terdampak Pandemi wabah Corona Virus Disease (Covid-19).
Bantuan sebanyak 25 karung beras itu dialokasikan di kawasan Simpang PGA/Akirat, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (17/5/2020) malam.
Dori Rajo Nan Kayo mewakili masyarakat setempat dalam sambutannya mengaku terharu atas bantuan yang diberikan. Warga juga merasa terbantu dengan adanya bantuan sembako. Perhatian sedemikian besar seperti ini tentu dilakukan oleh orang - orang yang punya hati serta peduli dengan umat dan masyarakat.
“Di tengah keterbatasan waktu bekerja menimbulkan banyaknya kekurangan- kekurangan dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Kini, biarlah apa yang kita nikmati hari ini menjadi berkah kita semua. Karena ini adalah wujud kepedulian dari Mamak Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM dan rombongan, terima kasih telah datang di sini, semoga Allah SWT akan membalas atas semua kebaikan,” ucapnya.
Baca Juga : Warga Permanis Kota Padang Terharu Terima Bantuan Beras dan Uang Tunai Dari Datuk Irwan Basir
Dori Rajo Nan Kayo juga mengatakan, wabah Covid-19 membuat sektor perekonomian masyarakat mulai melambat, dan adanya bantuan sembako kali ini guna meringankan beban masyarakat.
Dori Rajo Nan Kayo juga mengatakan, wabah Covid-19 membuat sektor perekonomian masyarakat mulai melambat, dan adanya bantuan sembako kali ini guna meringankan beban masyarakat.
"Mudah-mudahan bantuan yang diterima dapat meringankan sedikit beban dan membantu ekonomi saudara kita. Apalagi dengan diperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II di Kota Padang maupun Sumatera Barat, ekonomi masyarakat setempat lumpuh karena mereka kini hanya berdiam diri di rumah saja," tuturnya.
Sementara itu, Penghulu Jambak Nan Batujuh Irwan Basir Datuk Rajo Alam menyampaikan, salah satu kondisi pada saat ini adalah wabah Covid-19 yang melanda Sumatera Barat maupun Indonesia belum terkendalikan secara bersama-sama pemerintah dan masyarakat menyadari apa yang dibuat serta apa tidak dibuat.
"Artinya Maklumat Kapolri bersama - sama dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19 ini, tidak terdeksi secara kasat mata. Dampak ekonomi yang sangat luar biasa dan kemudian kompensasi pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan oleh pekerja informal seperti kita biasa berjualan sebelumnya," ujarnya.
Irwan Basir juga mengatakan, sekarang masyarakat banyak yang tidak dapat berjualan di tengah kondisi saat ini. Meski demikian, tentu tidak semuanya dapat kebagian karena jumlahnya banyak. Oleh karena itu perlu skala prioritas, sesuai dengan apa yang dilihat di lapangan.
"Jangan dilihat dari nilainya tapi lihatlah kebersamaan dan kepedulian sesama umat manusia di muka bumi ini. Saling berhubungan "hablum minallah dan hablum minannas". Untuk itu lah malam ini kita bagikan beras kepada warga Simpang PGA/Akhirat," tuturnya.
Selain itu, kata Irwan Basir, pada bulan Ramadhan ini perbanyaklah ibadah, perbanyak pahala dan kurangi memfitnah dan jaga lah silaturahmi dari dan apapun latar belakang serta siapa pun orangnya di mata Allah semuanya sama.
Begitu juga sebagai makhluk sosial, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Ia harus bisa berinteraksi dengan orang lain. Diantara bentuk interaksi yang diatur dalam agama ini, adalah silaturahmi.
Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama, bahwa menjalin silaturahmi hukumnya wajib dan memutuskannya merupakan dosa besar. Hal ini berdasarkan perintah dari Allah Azza wa Jalla dalam firman-nya.
Untuk itu Irwan Basir mengajak seluruh warga agar bersama mendukung program pemerintah, saling bahu membahu, saling bantu membantu. Dan masyarakat tentu juga harus menjaga pola hidup sehat dengan mengikuti cara himbuan Kapolri.
"Sebagai bagian dari masyarakat, kita ikut memberikan perhatian bagi warga terdampak wabah Covid-19, guna membantu meringankan beban saudara - saudara kita yang membutuhkan. Harapannya, semoga badai wabah Covid-19 ini cepat berlalu," pungkasnya.
#uki I Humas PFC Padang
0 comments:
Posting Komentar