SOLSEL, (GemaMedianet.com) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mario Syahjohan mendesak Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) segera mengumumkan hasil labor pihak berkompeten sekaitan status warga Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa Tengah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), apakah Positif atau Negatif Corona.
Penegasan itu disampaikan anggota dewan asal daerah pemilihan VII (Solok Selatan, Solok dan Kota Solok) ini menyusul mencuatnya ke permukaan persoalan warga Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa Tengah Kecamatan KPGD yang disebut-sebut berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah meninggal pada tanggal 31 Maret 2020.
"Kita meminta Pemkab Solsel sesegera mungkin untuk mengumumkan hasil labor, supaya masyarakat bisa tahu, dan tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," ujar Mario Syahjohan melalui pesan WhatsApp ketika dihubungi GemaMedianet.com, Minggu (5/4/2020) siang.
Menurutnya, Wakil Bupati Abdul Rahman Selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Solok Selatan seharusnya bertanggung jawab untuk mengumumkan keterangan resmi pemerintah daerah, sesuai hasil labor dari pihak berkompeten dalam hal ini Labor Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
Mario juga mengingatkan, sebagai wakil bupati dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Solok Selatan, Abdul Rahman yang juga merupakan pelaksana tugas (Plt) Bupati Solsel seharusnya bukan hanya sekedar menyalahkan anak buah saja (Kepala Dinas Kesehatan, red), sehingga kesannya seolah lepas tangan.
Sementara kepada masyarakat, politisi Partai Gerindra ini meminta untuk tetap tenang dan jangan panik dalam menyikapi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Mari kita percayakan semuanya kepada pemerintah dan mari kita bersama-sama mematuhi anjuran dari pemerintah daerah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan selalu berdoa semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap dalam lindungan Allah SWT,” pungkas Mario.
Seperti diketahui, dari informasi yang berhasil dihimpun dan dilansir sejumlah media, sampel swab pasien atas nama AZ yang beralamat di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa Tengah Kecamatan KPGD Solsel yang telah meninggal Selasa (31/3) lalu, telah dikirimkan ke Labor Fakultas Kedokteran Unand.
Sayangnya hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak terkait apakah pasien PDP tersebut Positif Corona atau Negatif.
Sayangnya hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak terkait apakah pasien PDP tersebut Positif Corona atau Negatif.
Ironisnya, di tengah kondisi belum jelasnya status pasien Suspec Corona tersebut, ternyata berdampak pada mulainya masyarakat menjaga jarak dengan keluarga almarhum. Bahkan menyebutnya sebagai "Keluarga Corona". (uki)
0 comments:
Posting Komentar