SIBOLGA, (GemaMedianet.com) — Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, Wakil Wali Kota Edi Polo Sitaggang, S.Pi, dan Sekda Yusuf Batubara, SKM, MM, sumbangkan gaji untuk diserahkan kepada masyarakat terkena dampak ekonomi akibat pandemi Virus Corona (Covid-19) di Sibolga.
Wali Kota Syarfi menyumbangkan sebesar satu bulan gaji, dan Wakil Wali Kota Edi Polo Sitanggang bersama Sekda Yusuf Batubara masing-masing setengah dari sebulan gaji.
Wali Kota menyebutkan, bantuan tersebut akan diserahkan bagi para abang becak, pedagang kaki lima, dan masyarakat lain yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Saya mengajak dan berharap seluruh ASN Pemko Sibolga untuk juga berkenan menyumbangkan sebahagian gaji/ tambahan penghasilan seikhlas hati,” ujar Syarfi dalam konferensi pers, usai memimpin rapat antisipasi dan memutus mata rantai Covid-19 di Kota Sibolga, bersama Pimpinan OPD terkait, Camat dan Lurah se-Kota Sibolga, di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga.
"Saya mengajak dan berharap seluruh ASN Pemko Sibolga untuk juga berkenan menyumbangkan sebahagian gaji/ tambahan penghasilan seikhlas hati,” ujar Syarfi dalam konferensi pers, usai memimpin rapat antisipasi dan memutus mata rantai Covid-19 di Kota Sibolga, bersama Pimpinan OPD terkait, Camat dan Lurah se-Kota Sibolga, di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga.
Wali Kota menyampaikan, Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 telah dibentuk, dan harus segera bekerja. Untuk lebih efektifnya sosialisasi ke masyarakat di tingkat kecamatan, Camat, Lurah, Kepling bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), membentuk posko yang berkedudukan di kecamatan. Salah satu tugasnya yakni melakukan pengawasan warnet-warnet, agar pelajar tidak bermain di warnet.
Dia juga mengatakan, pemerintah meliburkan sekolah untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona bagi para pelajar, namun sangat disayangkan masih ditemukan anak-anak usia sekolah berkeliaran, akibat kurangya kontrol orangtua.
"Tolong hargai upaya-upaya yang dilakukan Pemko Sibolga, TNI dan POLRI, mencegah berkembangnya Virus Corona di Sibolga,” tegas Wali Kota.
"Tolong hargai upaya-upaya yang dilakukan Pemko Sibolga, TNI dan POLRI, mencegah berkembangnya Virus Corona di Sibolga,” tegas Wali Kota.
Syarfi menghimbau pemilik warung kopi/cafe, agar menyarankan kepada pembeli untuk tidak makan-minum di tempat, namun membungkus makanan/ minuman untuk dibawa pulang.
Sesuai dengan surat Kapolri, Polres bersama Pemko Sibolga besok (31/03/20), akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal menggunakan mobil water canon, mobil pemadam kebakaran, dan mobil PDAM, di seluruh jalan Kota Sibolga mulai jam 09.00 WIB hingga selesai.
"Warung dan pedagang yang berada di pinggir jalan, kiranya berkenan untuk tidak berjualan pada jam tersebut,” tambah wali kota.
"Warung dan pedagang yang berada di pinggir jalan, kiranya berkenan untuk tidak berjualan pada jam tersebut,” tambah wali kota.
Informasi dari hasil rapat, bahwa hingga saat ini ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kota Sibolga berjumlah 10 orang, dan 5 orang dinyatakan telah berstatus aman.
Terakhir Wali Kota berpesan, bagi masyarakat yang menerima informasi bila ada kerabat atau tetangganya yang datang dari daerah terjangkit, agar diinformasikan segera kepada petugas.
#uki I sibolgakota.go.id
Terakhir Wali Kota berpesan, bagi masyarakat yang menerima informasi bila ada kerabat atau tetangganya yang datang dari daerah terjangkit, agar diinformasikan segera kepada petugas.
#uki I sibolgakota.go.id
0 comments:
Posting Komentar