SIJUNJUNG, (GemaMedianet.com) — Masih ditemuinya kesulitan akses jaringan internet atau blankspot di sejumlah wilayah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat mendapat perhatian dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rico Alviano Rajo Nan Sati, ST.
Anggota Komisi IV DPRD Sumbar yang membidangi pembangunan ini menyebutkan, sejauh ini hal itu memang telah menjadi pemikiran dan pertimbangan dirinya maupun secara kelembagaan untuk memberikan akses kemudahan bagi masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas jaringan internet yang nyaman.
Apalagi, menurutnya, Kabupaten Sijunjung memang ada di beberapa titik yang masih blankspot. Hal ini karena dipengaruhi daerah Sijunjung yang konturnya perbukitan, sehingga menghambat jaringan signal dari tower pemancar ke pemakai.
Baca Juga : Perjuangan Atika Ikuti Perkuliahan Online, "Tumpang" ke Nagari Tetangga Demi Dapatkan Sinyal Internet
"Ini salah satu hal yang menjadi PR (pekerjaan rumah, red) kita, dan saya pribadi sebagai wakil dari daerah pemilihan (Dapil) VI yang salah satunya meliputi daerah Kabupaten Sijunjung," ungkap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/4/2020).
"Ini salah satu hal yang menjadi PR (pekerjaan rumah, red) kita, dan saya pribadi sebagai wakil dari daerah pemilihan (Dapil) VI yang salah satunya meliputi daerah Kabupaten Sijunjung," ungkap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/4/2020).
Menurut Rico Alviano, dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat untuk menambah pemancar (Penguat signal) dengan pengalokasian dananya melalui pokok pikiran anggota DPRD.
"Biayanya menang cukup mahal, dan diperkirakan biaya per titik pemancar sampai dengan 400 Juta," jelasnya.
Kondisi itu, sebut Rico, dilihat dari berapa tinggi dan berapa luas jangkauannya, semakin tinggi dan semakin luas jangkauan semakin mahal biayanya.
"Mudah-mudahan tahun ini terlaksana kalau tidak ada halangan masalah Covid-19, dan tahun depan juga berlanjut," terangnya lagi.
Rico Alviano berharap, dengan terpasangnya pemancar Penguat signal di daerah blank spot tersebut, nantinya akan membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan jaringan internet yang lancar.
"Terlebih lagi bagi mahasiswa dan pelajar di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan menggunakan signal internet dalam kegiatan proses belajar dan perkuliahannya," ujar Rico Alviano yang mengaku senang dapat membantu persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. (uki)
0 comments:
Posting Komentar