PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman terus gencar melakukan antisipasi penyebaran Virus Corona masuk ke wilayah Pasaman Saiyo.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), mulai pekan ini akan diberlakukan pembatasan secara selektif terhadap pendatang di seluruh pintu masuk Pasaman melalui jalur darat, terutama dari luar provinsi, seperti Sumatera Utara dan Riau yang berbatas langsung dengan Pasaman.
Sebagaimana disampaikan Bupati Pasaman Yusuf Lubis, saat meninjau posko Gugus Tugas Covid-19 di daerah perbatasan pintu masuk Sumbar-Riau, Kawasan Rumbai, Kecamatan Mapat Tunggul, Selasa (31/3/2020), bahwa seluruh pintu masuk perbatasan akan disiagakan tim kesehatan gugus tugas untuk memeriksa seluruh orang yang masuk dari luar Pasaman, dan masing-masing posko perbatasan di 'backup' aparat TNI dan Polri.
Bupati menyampaikan, pemeriksaan selektif ini bukanlah lockdown, hal itu berupa pengetatan untuk masuk ke perbatasan dan dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu.
"Memang sejak pekan ini, Pemkab Pasaman mulai memberlakukan pembatasan selektif di seluruh pintu masuk perbatasan Pasaman, seluruh orang yang masuk diperiksa dan dicek kondisinya," ujar Yusuf Lubis.
Hal ini memang harus dilakukan, mengingat daerah Pasaman merupakan pintu masuk utama dari Sumatera Utara (Sumut) ke Sumatera Barat.
Selain itu, sejak mewabahnya Covid-19, arus perantau masyarakat Minangkabau yang berada di Sumut dan Aceh, cukup tinggi untuk pulang kampung, termasuk perantau Pasaman sendiri.
Turut serta dalam peninjauan Posko Perbatasan Muaro Cubadak dan daerah perbatasan Pasaman - Riau di Nagari Rumbai, Kecamatan Mapattunggul, yakni Kapolres AKBP Hendri Yahya, Dandim Letkol. Inf. Ahmad Azis, serta tim gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman.
Kepada petugas posko, Bupati berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan, serta tunaikan tugas ini dengan sebaik baiknya.
"Tolong, seluruh petugas posko jaga kesehatannya. Meskipun tugas ini berat beresiko, tapi mari laksanakan dengan penuh amanah. Karena tugas ini amat sangat penting," kata Yusuf Lubis.
Dalam kunjungan tersebut, terlihat para petugas posko sudah dilengkapi kostum Alat Pelindung Diri (APD), berikut masker dan sarung tangan.
Kepada masyarakat Pasaman di Rantau, Yusuf Lubis menghimbau agar tidak pulang kampung terlebih dahulu.
“Kami mengharap kepada masyarakat Pasaman di Rantau untuk tidak pulang kampung terlebih dahulu. Kalau sayang dan cinta keluarga di kampung, tetaplah tinggal di Rantau untuk masa sekarang ini,” himbaunya. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar