PADANG, (GemaMedianet.com) — Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah tahun ini kembali membuka secara resmi pelaksanaan Pesantren Ramadhan bertepatan dengan Tahun 1441 Hijriah, Minggu (26/4/2020).
Setiap tahun Pemerintah Kota Padang melaksanakan Pesantren Ramadhan, namun tahun ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun lalu. Jika tahun sebelumnya peserta Pesantren Ramadhan langsung bertahap muka, namun tahun ini dilakukan secara Online atau dalam jaringan (Daring).
Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka secara resmi pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1441 Hijriah di Studio PadangTV, Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Minggu (26/4/2020).
Tahun ini tema yang diangkat dalam pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1441 Hijriah, "Membangun Karakter Generasi Qur'ani yang Bertakwa dan Berbudaya Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah".
Wali Kota Padang Mahyeldi mengungkapkan, tahun 2020 ini seluruh tim sudah bekerja dan jadwal pelaksanaan sudah ditetapkan. Namun awal Maret 2020 Kota Padang dan seluruh dunia ditimpa musibah Covid-19. Kondisi itu memaksa pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1441 Hijriah yang semula berbasis masjid, kemudian dilaksanakan di rumah masing-masing dengan sistem online.
Mahyeldi menegaskan, meski pun Kota Padang dalam suasana Covid-19, namun Pemerintah Kota Padang tetap berkomitmen untuk melaksanakan Pesantren Ramadhan 1441 Hijriah. Tujuannya agar Generasi Islam Kota Padang mendapatkan pemahaman keagamaan yang baik melalui pesantren ramadhan.
Mahyeldi berharap, musibah Covid-19 ini tidak memudarkan semangat anak-anak Kota Padang untuk menuntut ilmu agama.
"Untuk itu kepada seluruh pelajar mulai kelas IV (SD/MI) sampai kelas sembilan (SMP/MTS) agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Dan kepada orangtua, mohon dukungan agar pesantren ramadhan terlaksana dengan baik.
Amriman |
Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang, Amriman mengatakan, pelaksanaan pesantren ramadhan sepenuhnya dimulai 27 April hingga 17 Mei 2020 yang dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB.
Dijelaskan, jadual pesanteran ramadhan bagi SMP/MTS dimulai pukul 08.00 - 10.00 WIB, sedangkan untuk SD/MI dari pukul 10.00 - 12.00 WIB.
Dikatakannya lagi, untuk teknis pelaksanaan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang.
"Jika sebelumnya instruktur pesantren ramadhan dari petugas masjid dan mushalla di Kota Padang maka tahun ini dari guru-guru yang ada di sekolah di Kota Padang," ujarnya.
Habibul Fuadi |
Melalui PadangTV, untuk tingkat SMP/MTS akan dimulai pukul 13.00 s/d 14.00 dan tingkat SD/MI pukul 14.00 s/d 15.00 wib. Sementara siaran langsung melalui RRI Padang, untuk tingkat SD/MI pukul 15.00 s/d 16.00 wib dan untuk tingkat SMP/MTS pukul 10.00 s/d 11.00 WIB.
"Setiap harinya, kecuali hari Jumat karena pesantren ramadhan libur, narasumber yang akan menyampaikan materi melalui PadangTV berasal dari guru-guru PAI Kota Padang, baik tingkat SD/MI, SMP/MTS," tukuknya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan, pelaksanaan pesantren ramadhan sepenuhnya akan diserahkan kepada pihak sekolah. Dimana semua guru dengan masing-masing studinya akan menjadi koordinator pelaksana.
"Anak-anak akan dibagi sesuai dengan jumlah guru-guru yang ada disekolah. Nanti, masing masing guru bisa membina 10 sampai 30 orang siswa tergantung dengan jumlah rasio siswa," ungkapnya.
Amriman menambahkan, pihaknya sudah membekali siswa siswi dengan kumpulan materi yang telah dicetak sebagai panduan untuk belajar di rumah sesuai dengan jadual masing-masing.
"Semoga Pesantren Ramadhan 1441 Hijriah berjalan dengan baik, dan kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan pesantren ramadhan ini," ujarnya.
Amriman tak lupa mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang yang telah membantu Pemerintah Kota Padang, terutama dalam rangka mempersiapkan para guru sebagai narasumber di PadangTV dan radio. (em/Prokopim).
Amriman tak lupa mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang yang telah membantu Pemerintah Kota Padang, terutama dalam rangka mempersiapkan para guru sebagai narasumber di PadangTV dan radio. (em/Prokopim).
0 comments:
Posting Komentar