PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menegaskan kondisi kesehatan pasien yang positif terinfeksi Virus Corona hingga saat ini berangsur membaik.
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis melalui Koordinator Informasi Publik, Williyam Hutabarat berharap ke depan kondisinya semakin pulih seperti sedia kala.
"Informasi yang kami terima dari pihak Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, kondisi pasien yang positif Corona terus membaik. Ini tentu menjadi kabar gembira buat kita semua. Kita harapkan hendaknya semakin hari, semakin membaik dan pulih seperti sedia kala," kata Williyam Hutabarat, Rabu (8/4/2020).
Williyam Hutabarat menyebutkan, dalam beberapa hari ke depan akan kembali dilakukan pengecekan kembali darah pasien di laboratorium Unand Padang.
Baca Juga : Bupati Pasaman Umumkan Satu Warganya Positif Covid-19
"Hal itu dilakukan untuk memastikan perkembangan kesehatan pasien. Itu juga sesuai petujuk pihak medis, jika memang kondisi kesehatannya nanti sudah pulih. Kita doakan bersama agar pasien cepat sehat seperti sedia kala dan berubah status menjadi negatif (Covid-19)," ungkapnya.
"Hal itu dilakukan untuk memastikan perkembangan kesehatan pasien. Itu juga sesuai petujuk pihak medis, jika memang kondisi kesehatannya nanti sudah pulih. Kita doakan bersama agar pasien cepat sehat seperti sedia kala dan berubah status menjadi negatif (Covid-19)," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa salah seorang warga setempat berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirujuk ke Rumah Sakit Achmat Mochtar Bukitttinggi beberapa waktu lalu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Pasien diketahui berinisial Y (43) laki-laki, warga Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman. Pasien dipastikan positif terinfeksi Virus Corona usai dilakukan uji sampel darah di Laboratorium Unand Padang yang keluar pada tanggal 5 April lalu.
Pasien diketahui, memiliki riyawat perjalanan dari Malaysia yang sampai di Pasaman pada tanggal 17 Maret 2020 lalu. Namun baru ditetapkan status Notifikasi pada tanggal 24 Maret 2020 lalu, karena tak kunjung melaporkan diri ke pihak Puskesmas.
Setelah beberapa hari berselang, pasien mulai merasakan sakit berupa demam, batuk dan sesak nafas seperti gejala pasien Covid-19.
Usai memeriksakan diri di Puskesmas Simpati, pasien langsung dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping sekitar pukul 11.00 WIB, (31/3) lalu.
Kemudian sesampainya di RSUD Lubuk Sikaping, pasien didiagnosa dokter menderita Demam, Batuk, sesak nafas, dan penurunan keadaan umum tubuh. Sehingga langsung dirujuk ke RSAM Bukittinggi sekitar pukul 15.00 WIB, (1/4) lalu. (Noel)
K
0 comments:
Posting Komentar