PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Sulitnya mendapatkan Hand Sanitizer Fabrikasi, jika ada tentu dengan harga yang relatif mahal hingga beberapa kali lipat dari harga biasa, membuat sulitnya masyarakat membeli atau menerima bantuan di tengah maraknya penularan Covid-19.
Untuk itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasaman berinisiatif untuk memproduksi mandiri pembuatan Hand Sanitizer tersebut di Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup.
Hasil produksi Hand Sanitizer tersebut diserahkan kepada Bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis, SH, MSi selaku Ketua Gugus Tugas Pencegahan Penularan Covid-19 Kab. Pasaman di Posko Gugus Tugas, Jalan Sudirman Lubuk Sikaping, Senin (13/4/2020).
Bantuan diserahkan Kadis Lingkungan Hidup Rosben Aguswar kepada Ketua Gugus Tugas. Selanjutnya Bupati Yusuf Lubis menyerahkan ke koordinator logistik Gugus Tugas, Amdarisman yang juga Kadis Sosial Kabupaten Pasaman.
Dalam pesannya, bupati minta Hand Sanitizer langsung dibagikan dan diprioritaskan bagi orang-orang yang terlibat dalam penanganan Covid-19 Pasaman, termasuk yang tengah bertugas di pos perbatasan Pasaman.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Rosben Aguswar menjelaskan Hand Sanitizer tersebut diproduksi di laboratorium Dinas Lingkungan Hidup dengan komposisi bahan yang sudah terekomendasi.
"Untuk produksi pertama ini, kita baru menyerahkan 400 botol, selanjutnya akan kita produksi kembali," janji Rosben kepada Bupati Pasaman.
"Adapun Kandungan Hand Sanitizer produksi laboratotium Dinas Lingkungan Hidup Pasaman dengan berkomposisi kandungan Ethanol 96 persen, Glicerin, H2O2 serta Aquades," pungkas Rosben. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar