PADANG, (GemaMedianet.com) — Setelah sempat kurang berjalan beberapa tahun terakhir, Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Padang di bawah kepemimpinan baru, Mastilizal Aye kini kembali hidup bergairah.
Hal itu ditandai dengan ditabuhnya iven Kompetisi Sepakbola Akbar "Askot PSSI Padang 2020" yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Mahyeldi Ansharullah di Lapangan Hijau GOR Haji Agus Salim Padang, Minggu (1/3/2020).
Hal itu ditandai dengan ditabuhnya iven Kompetisi Sepakbola Akbar "Askot PSSI Padang 2020" yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Mahyeldi Ansharullah di Lapangan Hijau GOR Haji Agus Salim Padang, Minggu (1/3/2020).
Walikota Padang H. Mahyeldi dalam sambutannya sangat mengapresiasi terlaksananya Kompetisi Askot PSSI Kota Padang 2020. Apalagi diketahui, beberapa tahun terakhir Askot PSSI Kota Padang kurang berjalan dengan baik. Namun di bawah kepemimpinan baru, Mastilizal Aye kini melaju dengan sangat baik.
Wali Kota juga mengaku sangat senang, karena kompetisi ini juga berjalan selama lima bulan ke depan. Tentunya, iven ini akan menampilkan dan melihat pemain yang memiliki talenta dan berpotensi, sehingga bisa ditampilkan pada iven-iven selanjutnya.
Baca Juga : Kompetisi Liga Askot 2020 Resmi Dibuka, 36 Tim Siap Laga Pembuktian
"Mereka bisa tampil pada iven Porprov, dan dapat menjadi aset guna mengisi klub sepakbola yang ada di Kota Padang, diantaranya PSP," ujarnya.
Mahyeldi juga menilai, kompetisi ini memiliki arti penting dan strategis. Selain bisa ke Porprov dan melahirkan pemain yang lebih baik serta berkualitas, juga bisa mengisi klub-klub tidak saja yang ada di Sumbar, tetapi juga di luar Sumbar.
Untuk itu ia berharapan, panitia dapat melaksanakan jalannya kompetisi dengan sebaik-baiknya. Begitu juga wasit, pimpinlah kompetisi dengan lebih baik. Sehingga ikut menjadi bagian dalam terpeliharanya dan lahirnya pemain-pemain yang bertalenta.
Terakhir, Wali Kota mengajak seluruh pihak yang berhadir di GOR Haji Agus Salim Padang ikut menjadi bagian yang akan mrnyemangati para pemain dan klub di Kota Padang.
"Terimakasih kepada Askot PSSI Kota Padang atas terlaksananya Kompetisi Askot PSSI 2020. Kerja keras itu membuat kita berhasil, dan do'a bersama turut membuahkan hasil," tutupnya.
Wali Kota juga mengaku sangat senang, karena kompetisi ini juga berjalan selama lima bulan ke depan. Tentunya, iven ini akan menampilkan dan melihat pemain yang memiliki talenta dan berpotensi, sehingga bisa ditampilkan pada iven-iven selanjutnya.
Baca Juga : Kompetisi Liga Askot 2020 Resmi Dibuka, 36 Tim Siap Laga Pembuktian
"Mereka bisa tampil pada iven Porprov, dan dapat menjadi aset guna mengisi klub sepakbola yang ada di Kota Padang, diantaranya PSP," ujarnya.
Mahyeldi juga menilai, kompetisi ini memiliki arti penting dan strategis. Selain bisa ke Porprov dan melahirkan pemain yang lebih baik serta berkualitas, juga bisa mengisi klub-klub tidak saja yang ada di Sumbar, tetapi juga di luar Sumbar.
Untuk itu ia berharapan, panitia dapat melaksanakan jalannya kompetisi dengan sebaik-baiknya. Begitu juga wasit, pimpinlah kompetisi dengan lebih baik. Sehingga ikut menjadi bagian dalam terpeliharanya dan lahirnya pemain-pemain yang bertalenta.
Sementara tim dan pemain, lanjutnya, agar disiplin dengan waktu, jaga sportifitas selama permainan dan tampilkanlah pemainan sebaik-baiknya. "Ini tempatnya berpartisipasi dan berkompetisi," tukasnya.
Terakhir, Wali Kota mengajak seluruh pihak yang berhadir di GOR Haji Agus Salim Padang ikut menjadi bagian yang akan mrnyemangati para pemain dan klub di Kota Padang.
"Terimakasih kepada Askot PSSI Kota Padang atas terlaksananya Kompetisi Askot PSSI 2020. Kerja keras itu membuat kita berhasil, dan do'a bersama turut membuahkan hasil," tutupnya.
Ajang Lahirnya Para Bintang
Sebelumnya, Ketua Askot PSSI yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye dalam laporannya menyampaikan, sebagai ajang untuk mencari dan melahirkan bibit serta bintang sepak bola di Kota Padang, Kompetisi Askot PSSI Kota Padang yang merupakan Kompetisi Liga Tahun 2020 ini diikuti sebanyak 36 tim terbaik, dan dibagi dalam 3 Group.
Sebelumnya, Ketua Askot PSSI yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye dalam laporannya menyampaikan, sebagai ajang untuk mencari dan melahirkan bibit serta bintang sepak bola di Kota Padang, Kompetisi Askot PSSI Kota Padang yang merupakan Kompetisi Liga Tahun 2020 ini diikuti sebanyak 36 tim terbaik, dan dibagi dalam 3 Group.
"Masing-masing group diisi 12 tim, serta diisi oleh pemain bintang di kasta tertinggi liga 1," cakapnya.
Dijelaskan, kompetisi yang mensyaratkan setiap tim ada pemain berusia di bawah 23 tahun ini diadakan selama lima bulan, dan nantinya sebanyak 6 tim terbaik langsung masuk ke divisi utama tahun 2021, kemudian sisanya divisi 2. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bagi tim-tim baru akan berada di divisi 3.
Selanjutnya, untuk mencari juara kompetisi menggunakan sistim gugur di delapan besar. Sehingga di final nanti dapat menghasilkan tim terbaik sebagai juara kompetisi.
"Bermainlah secara profesional, disiplin, dan junjung tinggi sportifitas, serta keluarkan seluruh skill dan kemampuan yang ada. Apalagi pemain-pemain terbaik dalam kompetisi ini juga akan diambil untuk Porprov 2020," terang sosok yang sukses memimpin kepanitian Turnamen Sepakbola Gerindra Cup ini. (uki)
0 comments:
Post a Comment