PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi tujuh warga Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dengan selamat dari kawasan hutan Air Dingin Gunung Kelabu, Jorong Air Dingin, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Dua Koto.
Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi mengatakan, seluruh korban yang hilang selamat tanpa mengalami luka maupun sakit yang berarti.
"Seluruh korban lebih cepat sampai di evakuasi dari estimasi waktu 6-7 jam yang diperkirakan. Sebab tim masyarakat yang menemukan korban langsung berjalan ke arah perkampungan. Tim SAR gabungan bertemu di pertengahan jalan dengan korban. Seluruh korban sampai di pemukiman Kampung Simpang Dingin, Jorong Air Dingin, Nagari Simpang Tonang sekitar pukul 17.30 WIB tadi," terang Zulfahmi, Jumat (6/3/2020).
Ketujuh korban, kata Zulfahmi langsung mendapatkan pengecekan kesehatan dari tenaga medis Puskesmas Simpang Tonang, Kecamatan Dua Koto.
"Ketujuh korban hanya lemas kelelahan dan sudah berangsur pulih. Sementara salah seorang korban warga Bonjol Markulin (65) yang sempat sesak nafas di tengah hutan karena faktor usia, juga tengah dalam pemulihan. Kami juga merekomendasikan kepada korban untuk melakukan pengecekan kesehatan kepada tenaga medis," tambah Zulfahmi.
Seluruh korban, kata dia sudah langsung diserahkan oleh Tim SAR Gabungan kepada pihak keluarganya masing-masing.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa tujuh korban warga Pasaman dilaporkan hilang di daerah perbatasan Madina-Sumut kawasan hutan dan hulu Sungai Batang Pasaman daerah Simpang Duku, Jorong Kelabu, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Dua Koto, Pasaman (4/3) kemarin.
Sebelumnya ketujuh korban berangkat pada (4/3) kemarin berencana mensurvei lokasi Tambang Emas yang berada di hulu Sungai Batang Pasaman. Mereka berencana berangkat pagi dan akan kembali sorenya. Akan tetapi tak kunjung pulang, dan dilaporkan hilang.
Salah seorang korban kemarin pagi (5/3) sempat menghubungi salah seorang keluarga korban menggunakan Handphone.
Mereka mengatakan, satu orang teman mereka cidera dan mereka tidak mengetahui posisinya dimana. Akan tetapi daerah mereka berhenti berupa kawasan aliran Sungai Batang Pasaman.(M. Rizky)
0 comments:
Post a Comment