SIJUNJUNG, (GemaMedianet.com) — Wali Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Awardi tongga, melakukan upaya preventif pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), dengan melakukan penyemprotan Cairan Desinfektan di daerah perumahan warganya, Sabtu, (28/3/2020).
Dikatakan Awardi, penyemprotan disinfektan tersebut dipandu oleh Kepala Puskesmas Tanjung Gadang dr. Imelda, dengan melibatkan Jajaran Perangkat Nagari dan Staf, Badan Permusyawaratan Nagari (BPN), Para Kepala Jorong, serta warga setempat.
“Hal ini dilakukan mengingat ada informasi dari warga, bahwa beberapa masyarakat kita dan nagari tetangga yang pulang dari wilayah yang positif terjangkit Covid-19 beberapa hari kemarin," terang Awardi.
Menurutnya, penyemprotan cairan disinfektan tersebut bertujuan membunuh kuman untuk mencegah penyebaran virus yang melekat pada rumah-rumah warga, termaksud Covid-19.
“Cairannya kita buat sendiri, sebab bahannya mudah ditemui di rumah masing-masing, komposisinya seperti pemutih, wipol dan super pell, dicampur menjadi satu dan hal itu kami racik sendiri yang dipandu lansung oleh dr. Imelda kepala Puskesmas Tanjung Gadang,” sebutnya.
Kemudian, Awardi mengatakan, penyemprotan dilakukan mulai dari Kantor Wali Nagari, lalu ke Pasar, Pustu Nagari, hingga ke tempat ibadah, rumah-rumah warga sepanjang jalan utama nagari.
“Sementara saat ini kita melakukan penyemprotannya hanya sampai teras rumah warga, hal ini kami lakukan untuk memberikan contoh atau teladan kepada warga. Dan semoga warga termotivasi untuk melakukan penyemprotan mandiri, karena bahan-bahannya juga mudah didapat di rumah masing-masing,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, saat ini Nagari Pulasan tidak termasuk daerah rawan, namun pihak Nagari tetap mengantisipasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Untuk itu kami menghimbau seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menjaga jarak terhadap satu dengan yang lain," tukasnya.
Selaku Wali Nagari, Awardi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Nagari Pulasan, untuk terus berhati-hati dan tetap di rumah. Dan keluar hanya melakukan aktifitas yang sangat penting, agar terhindar dari Virus Corona berbahaya.
"Selain itu kami akan melakukan do'a tolak bala pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2020 besok,” pungkasnya. (dramendra)
0 comments:
Posting Komentar