PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Tekan persentase balita Stunting di Kabupaten Pasaman, dinas kesehatan merapatkan barisan dengan koordinasi dengan jajaran intern.
Koordinasi itu dihadiri oleh kepala Dinas Kesehatan Pasaman yang diwakili oleh Kabid Kesmas, dr. Rahadian Suryanta, kepala bidang lainnya, kasi, kasubag dan kepala UPT di lingkungan Dinas Kesehatan, Senin(9/3) kemarin .
Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, dr. Arnida yang diwakili kabid Kesmas, dr Rahadian menyatakan stunting tetap menjadi program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
Dikatakan juga, di 2020 lokasi penanggulangan Stunting di Kabupaten Pasaman dipusatkan di 10 nagari yang sudah ditetapkan pemerintah pusat ditambah dengan 17 nagari pengembangan. Itu diputuskan berdasarkan hasil rembuk stunting pada 2019.
“Dengan adanya pertemuan koordinasi stunting tingkat dinas kesehatan, kita berharap adanya kesamaan persepsi, kesatuan visi dan kesatuan lokasi pelaksanaan kegiatan oleh lintas program kesehatan. Ini untuk menurunkan persentase balita stunting di Kabupaten Pasaman,” kata Kadis.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan koordinasi lintas program di jajaran Dinas Kesehatan Pasaman yaitu membahas situasi Stunting, intervensi stunting selama 2019 dan rencana kerja lintas program kesehatan untuk intervensi Stunting Tahun 2020. (M. Rizky)
0 comments:
Post a Comment