PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pertanian (Distan) melakukan serangkaian upaya dalam menangkal virus corona atau Covid-19 yang mulai ditakuti, karena belum ditemukannya obatnya.
"Salah satu upaya yang kita lakukan adalah mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh, pola hidup sehat dan lainnya. Selain itu kita juga mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan temulawak serta tanaman obat yang bisa mencegah virus Corona. Hal itu lantaran manfaatnya mampu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga serangan virus Covid-19 tidak mudah masuk ke dalam tubuh," jelas Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial dalam kegiatan diseminasi informasi bersama Diskominfo di Media Center Balai Kota Padang, Rabu (11/3/2020).
Dikatakannya, virus corona dapat ditanggulangi dengan obat herbal yang mengandung curcumin. Zat tersebut terdapat pada tumbuh-tumbuhan yang kerap digunakan sebagai bumbu masak seperti jahe, temulawak, kunyit dan lain-lain.
"Pada dasarnya seperti diketahui, virus corona ini merupakan satu kingdom dengan influenza yang bisa ditangkal atau dicegah dengan curcumin. Dan curcumin mampu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit meningkat," terangnya.
Mengingat hal itu dan dari informasi yang didapatkan, permintaan pembelian jahe merah, kunyit dan temulawak pun meningkat di Kota Padang.
Untuk mencegah habisnya tiga tumbuh-tumbuhan tersebut, terang Syahrial perlu diantisipasi dengan mengajak masyarakat menanam jahe merah, kunyit dan temulawak pada lahan yang dimiliki. Baik di tanah dalam pekarangan rumah atau pun di polybag.
"Ayo tanam jahe, kunyit dan temulawak di lahan mana saja yang bisa dikomsumsi, sehingga bermanfaat untuk menangkal virus corona juga banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan kita," tukasnya. (Prokopim)
"Ayo tanam jahe, kunyit dan temulawak di lahan mana saja yang bisa dikomsumsi, sehingga bermanfaat untuk menangkal virus corona juga banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan kita," tukasnya. (Prokopim)
0 comments:
Posting Komentar