PADANG, (GemaMedianet.com) — Tradisi dan budaya yang telah lama hilang di Kenagarian Pauh IX Kuranji, tahun ini kembali lestari. Nilai-nilai adat dan dan budaya itu dikenal dengan Tradisi Urak Balabek. Yaitu malewakan (pengukuhan) guru silek (silat) se daerah.
Mengawali tradisi dan budaya yang dihelat oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang itu, ratusan pandeka (Pendekar) silat Pauh IX Kuranji diarak menumpang bendi.
Sebagai bagian nilai-nilai adat dan budaya si Ampek Baleh, yaitu Pauh V dan Pauh IX, rombongan pandeka itu dilepas Ketua KAN Pauh V, Muhammad Nazif dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Arfian di halaman kantor KAN Pauh V Kecamatan Pauh Kota Padang, Kamis (27/2/2020).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian mengatakan, kegiatan Urak Balabek merupakan bagian dari pelestarian nilai-nilai adat dan budaya si Ampek Baleh, yaitu Pauh V dan Pauh IX.
“Urak Balabek ini merupakan tradisi anak Nagari Pauh IX, yang terdiri dari sembilan tapian. Agenda ini juga dalam rangka melestarikan nilai–nilai tradisi dan budaya,” kata Arfian.
Sementara, Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif yang juga anggota DPRD Kota Padang ini mengatakan, arak-arakan bendi mengambil start di halaman kantor KAN Pauh V.
Selanjutnya, arak-arakan akan melewati jembatan Lambuang Bukik terus ke Simpang Kuranji, berbelok ke Belimbing melewati Gunung Sarik, Balai Baru terus ke Bypass menuju kantor KAN Pauh IX di Jalan Bypass Kuranji.
“Kedatangan arak-arakan bendi di kantor KAN Pauh IX ini akan disambut Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX dan ninik mamak se Pauh IX,” ujar Wakil Rakyat asal Partai Golkar ini. (em)
K
0 comments:
Post a Comment