PADANG, (GemaMedianet.com) — Momen Musyawarah Besar (Mubes) FKAN yang berlangsung di gedung KAN Pauh IX Kuranji, Ahad (23/2/2020) selain melahirkan keputusan penetapan Eviyandri Rajo Budiman kembali memimpin FKAN, juga melahirkan tekad dan komitmen semua elemen menciptakan Kuranji yang nyaman, bersih dari maksiat dan narkoba serta segala bentuk penyakit masyarakat (pekat).
Tekad dan komitmen itu ditandai dengan pembacaan surat pernyataan bersama oleh mantan Ketua PK KNPI Kuranji Zul Akmal Naro, sekaligus penandatanganan surat pernyataan bersama seluruh elemen masyarakat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Kuranji.
Turut Hadir pada kesempatan itu, Camat Kuranji Eka Putra Bukhari, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Suardi Datuk Rajo Bujang, Ketua MPA KAN Pauh IX Irwan Basir Datuk Rajo Alam, Ketua BMPN Pauh IX M Fikar Datuk Rajo Alam, tokoh masyarakat dan lurah se Kecamatan Kuranji, serta Kabag Humas Setdako Padang Amrizal Rengganis.
Camat Eka Putra Bukhari di kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada ninik mamak dan anak nagari, bahwa inisiasi yang dilontarkan disambut baik dan terlaksana hingga melahirkan kesepakatan yang ada.
Eka juga menyampaikan, butir-butir yang dilahirkan dalam surat pernyataan bersama tersebut akan disosialisasikan kepada masyarakat dengan melakukan roadshow ke tapian-tapian atau kelurahan yang ada di Kecamatan Kuranji.
Ia juga berharap, pernyataan bersama ini tidak hanya sekedar menjadi pajangan. Oleh karena itu pihaknya akan terus mensosialisasikannya ke tengah masyarakat, sehingga dapat terlaksana dengan baik ke depannya.
Mengakhiri sambutannya, Camat Eka Putra Bukhari juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Evi Yandri sebagai Ketua FKAN Pauh IX secara aklamasi pada Mubes FKAN Pauh IX.
Sementara, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX, Suardi Datuk Rajo Bujang menegaskan, lahirnya kesepakatan dan pernyataan bersama tersebut merupakan tekad ninik mamak dan anak nagari serta Forkompincam dalam mewujudkan Kecamatan Kuranji sebagai daerah yang nyaman, bersih dari maksiat dan narkoba.
"Ini yang disebut "Saciok Bak Ayam, Sadanciang Bak Basi" berdasarkan adat yang berlaku di Pauh IX untuk mewujudkan yang terbaik bagi daerah kita," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam mengatakan, lahirnya pernyataan bersama tersebut adalah bentuk kebersamaan pada Mubes FKAN Pauh IX. Tujuannya adalah membantu pemerintah kecamatan, Pemerintah Kota Padang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengatasi penyakit masyarakat dan bahaya narkoba.
Ia menambahkan, pernyataan bersama masyarakat tersebut berjumlah sembilan butir, sesuai dengan jumlah tapian dan kelurahan yang ada di Pauh IX.
"Kesembilan butir kesepakatan itu merangkum bagaimana mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," cakapnya.
"Kesembilan butir kesepakatan itu merangkum bagaimana mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," cakapnya.
Begitu juga Ketua BMPN Pauh IX, M Fikar Datuk Rajo Magek mengatakan, sembilan butir kesepakatan yang tertuang dalam surat pernyataan bersama tersebut tak terlepas dari keinginan untuk membangun nagari yang berkarakter dan berkemajuan.
"Ini semua keinginan bersama untuk memajukan nagari dengan menyokong program pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," tukasnya. (em)
0 comments:
Posting Komentar