PADANG, (GemaMedianet.com) — Pagelaran Basurah Adat Kematian yang digelar Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kuranji selama tiga hari, 20-22 Februari 2020 ditutup secara resmi oleh Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM, Sabtu (22/2/2020) malam.
Pemuncak dalam pagelaran yang diikuti 9 tapian ini, diraih Tapian Sungai Sapiah sebagai terbaik I, disusul Terbaik II Tapian Kuranji nan batujuah dan Terbaik III Tapian Korong Gadang.
Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji, Eviyandri Rajo Budiman dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Pagelaran Basurah Adat Kematian ke 1 yang digelar KAN Pauh IX Kuranji.
Pagelaran ini, sebut Eviyandri yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat ini, merupakan bagian dari salah satu upaya pelestarian tradisi dan nilai adat budaya di Kenagarian Pauh IX Kuranji.
"Tradisi dan nilai adat budaya yang diwarisi Kenagarian Pauh IX Kuranji yang sesuai dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)," terangnya.
Ia berharap, ke depannya kegiatan Pagelaran Basurah Adat Kematian ini dapat menambah kagum Nagari di luar Pauh IX Kuranji.
Sementara bagi generasi milineal, lanjut Eviyandri, kegiatan ini merupakan agenda positif. Mungkin saja selama ini generasi muda kurang mendapat perhatian di daerah lain, namun di Pauh IX Kuranji pelestarian tradisi dan nilai adat budaya sudah berlangsung lama.
"Sudah sembilan tahun pelestarian tradisi dan nilai adat budaya di Pauh IX Kuranji dilaksanakan bersama anak kemenakan," ujarnya.
Untuk itu, Eviyandri berharap generasi muda dapat berpartisipasi dalam pelestarian tradisi dan nilai adat budaya di Pauh IX Kuranji.
Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji, Irwan Basir Datuk Rajo Alam menyerahkan hadiah bagi pemuncak Tapian Sungai Sapiah sebagai Terbaik I |
Selain Pagelaran Basurah Adat Kematian, sejumlah kegiatan tradisi mulai Maret mendatang akan terus digelar selama setahun.
Sesudah lebaran, juga akan ada Alek Nagari. Tidak saja kegiatan tradisi dan adat budaya, tetapi juga di bidang olahraga.
"Dengan beragam kegiatan ini kiranya anak kemenakan juga semakin terlibat di dalamnya," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua KAN Pauh IX Kuranji Suardi Datuk Rajo Bujang berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan adat dan budaya di Kenagarian Pauh IX Kuranji.
Sementara Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji, Irwan Basir Datuk Rajo Alam SH MM saat menutup kegiatan tersebut kembali menyampaikan terima kepada panitia pelaksana sehingga Pagelaran Basurah Adat Kematian berlangsung sukses.
"Selain solidnya kepanitiaan, juga tak terlepas dari dukungan seluruh ninik mamak dan anak kemenakan," tutur Ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Ia juga menambahkan, dengan Basamo membangun Nagari, besok (Minggu) juga akan dilahirkan 9 butir kesepakatan pada Mubes FKAN.
"Beberapa butir diantaranya terkait jam keluar diberlakukan sampai pukul 23.00 WIB, dan Alek perkawinan," ujarnya seraya berharap seluruh anak nagari dan 9 tapian saat menghadirinya. (uki)
0 comments:
Posting Komentar