PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Cuaca ekstrim kembali menerpa di sejumlah daerah. Kabupaten Pasaman tidak luput dari musibah akibat cuaca ekstrim tersebut.
Sejak seminggu terakhir, angin kencang melanda Pasaman dan akibatnya lebih kurang 40 rumah warga di Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat rusak ringan akibat diterpa Angin kencang.
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Ricky Riswandi, mengatakan, rata-rata rumah warga mengalami Rusak serius di bagian atap.
“Rata-rata rumah warga mulai rusak ringan sejak diterpa angin kencang sejak tadi malam hingga siang ini. Laporan sementara anggota di lapangan ada 40 unit rumah warga yang mengalami rusak ringan di bagian atap dan kusen. Atap rumah warga banyak terlepas dan beterbangan diterpa angin,” kata Ricky Riswandi, Sabtu (22/2/2020) sore kemarin.
Di samping itu kata dia, ada tiga unit rumah warga yang ditimpa pohon.
“Pepohonan yang berada di sekitar pemukiman warga tumbang lalu menimpa rumah warga. Kemudian satu mushala di daerah itu juga ikut tertimpa pohon tumbang,” tambahnya.
Beruntung, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Saat ini anggota masih di lapangan mengumpulkan data kerusakan itu. Melihat kerusakan yang ada, kerugian materil yang dialami warga ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.
Ricky menyebutkan, dari informasi BMKG wilayah kabupaten Pasaman diterpa angin kencang hingga 1 Maret 2020 ke depan.
“Hujan lebat disertai angin kencang masih berpotensi di Pasaman. Untuk itu kami minta kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati saat hendak beraktifitas di luar rumah,” pungkasnya. (M. Rizky)
0 comments:
Posting Komentar