PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Menarik dan unik, acara pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di aula Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Lubuksikaping berlangsung meriah dan semarak, Kamis (27/2/2020).
Ruang aula penuh sesak akan pengunjung dan bangku-bangku penuh diakibatkan oleh ramainya peserta dan tamu tamu yang hadir pada acara pembukaan PBK Program Kemnaker RI tersebut.
Tampak pada bahagian depan ruang aula di meja utama hadir Sekretaris Derah Kabupaten Pasaman Drs. Maraondak, Staf Ahli Bupati Pasaman Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Yasri Uripsyah, serta, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yuspi.
Juga hadir berjejer pada barisan depan sepanjang kursi di ruang Aula serta deret kedua para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris OPD, BUMN, BUMD dan sejumlah tokoh masyarakat dan media.
Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi, program Kementerian Ketenagakerjaan ini, secara resmi dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Pasaman. Acara yang dimulai pada pukul 10.15 WIB itu berlangsung menarik, unik dan meriah, karena panitia menyuguhi konsep acara pembukaan model baru pelatihan dengan mengkombinasikan dengan situasi zaman kekinian.
Acara yang dimulai dengan ucapan selamat datang oleh pemandu acara dimulai dengan penampilan tayangan profil kegiatan pelatihan di BLK yang dilakukan tahun sebelumnya. Diiringi dengan musik menggema para audiens menyaksikan dengan serius proses pelatihan PBK di UPT BLK Lubuksikaping dengan penampilan teknik pelatihan sejumlah kejuruan, hingga di akhiri dengan standing aplaus oleh para hadirin yang hadir.
Acara pembukaan pelatihan yang dikemas berbeda dari yang biasanya ini secara rentetan menampilkan acara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci AlQur'an, dan doa untuk kegiatan/acara.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila dan diikuti seluruh hadirin dan peserta pelatihan, laporan penyelenggaraan kegiatan PBK Kemnaker hingga pembukaan secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman.
Dalam sambutannya, menyampaikan untuk menekan angka pengangguran dan mencetak calon-calon tenaga kerja terampil, pemerintah tengah mengupayakan berbagai hal. Salah satunya adalah menggelorakan fungsi pelatihan di balai latihan kerja (BLK).
Dikatakan, selain untuk mencetak generasi muda yang memiliki skill dan keterampilan menghadapi perkembangan globalisasi, pelatihan di BLK diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri dan menciptakan wirausaha-wirausaha muda.
"Kita harus semangat menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini, sebagaimana diketahui bersama bahwa tahun 2020 ini adalah tahun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Dikatakan oleh Maraondak, keberadaan BLK Lubuksikaping sebagai lembaga pelatihan pemerintah terus menerus konsisten dan komit dalam mencetak generasi-generasi muda yang terampil.
Dikatakan oleh Maraondak, seluruh peserta pelatihan harus serius, harus fokus mengikuti tata tertib dan aturan main, sehingga sesuai dengan standar pelatihan dan tentunya akan melahirkan hasil yang maksimal.
"Adek-adekku semua masuk ke sini terkait pelatihan skill dalam kondisi nol (0), hendaknya usai pelatihan juga jangan nol (0), tetapi sudah harus memiliki kemampuan dan keahlian sesuai dengan bidang yang dipelajari," ujar Maraondak.
Utamanya, menurutnya melalui peran BLK yang digenjot Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui konsep Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Warga Pasaman dapat memanfaatkan peluang ini dan menjadikannya sebagai upaya peningkatan skill di masa mendatang.
Di sisi lain, Kadis Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perdaginnaker), M.N Susilo mengatakan dari tahun ketahun Balai Latihan Kerja Lubuksikaping terus meningkatkan kegiatan pelatihan PBK di UPT BLK Lubuksikaping.
Pemerintah Pusat, yakni Kemnaker RI kata M.N Susilo, terus-menerus melaksanakan pelatihan secara Nasional, UPT BLK Lubuksikaping dalam hal ini ambil bagian dan mewujudkan cita cita tersebut dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia.
"Kegiatan ini merupakan program Kementerian dan Ketenaga kerjaan yang dialokasikan ke BLK Lubuksikaping," ujar M.N Susilo.
Dijelaskan M. N Susilo, setiap siswa yang ikut pelatihan harus serius, sehingga dalam konteks pelatihan yang diikuti oleh peserta dapat meningkatkan Knowledge, Skill, Attitude.
M.N Susilo menjelaskan, kegiatan PBK di BLK juga dapat diikuti siapa saja secara gratis, bahkan dalam laporannya eks Asisten II Pemkab Pasaman ini menjelaskan, selama pelatihan peserta akan diberikan fasilitas berupa alat tulis kantor, tanda pengenal, modul, konsumsi, sertifikat bagi yang dinyatakan lulus, pengganti transportasi hingga kaos pelatihan.
Susilo berharap, peserta pelatihan dari 10 kejuruan yang dibuka ini plus persiapan 1 kejuruan berjumlah 11 kejuruan dengan jumlah peserta 176 orang dapat mengikuti pelatihan penuh semangat, hingga kemudian akhir pelatihan peserta memiliki sertifikat kompetensi.
Sementara, panitia teknis acara pembukaan pelatihan acara PBK Gelombang I di UPT BLK Lubuksikaping ini, yang juga merupakan Kepala UPT BLK Lubuksikaping, Haryadi mengatakan, sengaja membuat acara menarik berbeda dengan sebelum-sebelumnya.
Menurut Haryadi, acara yang dikemas dan dirancang bersama rekan rekannya ini tetap mengikuti Peraturan Pembukaan Pelatihan yang berlaku berdasarkan standar pembukaan PBK sesuai dengan Kemnaker. Namun, Haryadi mengatakan, ditambah sejumlah kegiatan baru berupa, pengenalan PBK 2020 yakni dengan menampilkan proses pendaftaran melalui online di sisnaker, Kemnaker RI.
Menurut Haryadi, hal tersebut penting agar masyarakat tahu bagaimana cara mendaftar pelatihan dan mengikuti pelatihan di BLK terutama di BLK Lubuksikaping.
Sebab menurut Haryadi, Pemerintah pusat dalam menghadapi era industri 4.0 (Four Point Zero, empat titik nol) akan meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia.
Pelatihan di BLK adalah salah satunya untuk itu, hingga tidak heran para peserta juga dengan semangat mengikuti rangkaian acara kegiatan pembukaan pelatihan, mulai dari rangkaian kegiatan melek teknologi berupa permainan game Kahoot.it, juga ada bentuk hiburan tiktok rame-rame peserta pelatihan.
Dengan dibukanya secara resmi PBK Gelombang I di UPT BLK Lubuksikaping, maka program peningkatan skill di Kabupaten Pasaman telah dimulai untuk tahun 2020 ini. (M. Rizky)
0 comments:
Posting Komentar